Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Ingatkan Pemerintah: Masalah Inti Belum Disentuh, "Api dalam Sekam" Bisa Muncul Lagi

Kompas.com - 02/09/2025, 16:15 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menilai langkah pemerintah dalam merespons gejolak sosial-politik belakangan ini masih bersifat sementara dan belum menyentuh akar persoalan.

Meski gelombang demonstrasi besar sudah mereda, Mahfud mengingatkan situasi belum sepenuhnya aman.

Dia menyebut kondisi saat ini ibarat “api dalam sekam” yang bisa kembali menyala sewaktu-waktu jika tidak ada perubahan kebijakan.

Baca juga: Mahfud MD: Usulan DPR Dibubarkan Itu Mengada-ada dan Berisiko

“Langkah pemerintah baru tahap awal. Api dalam sekam itu bisa suatu saat muncul lagi kalau tidak ada perubahan pola,” kata Mahfud, dikutip Tribunnews, Selasa (2/9/2025).

Pemerintah baru meredam, bukan menyelesaikan

Mahfud mengakui pemerintah sudah menindak tegas berbagai aksi kekerasan, baik dari aparat maupun massa.

Namun, menurutnya, inti persoalan justru belum disentuh.

“Masalah utamanya adalah menjawab dengan kebijakan nyata terhadap faktor-faktor yang memicu demonstrasi besar kemarin. Itu yang belum dilakukan,” ujar Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Sindir UGM: Tak Usah Bela Ijazah Jokowi Mati-matian

Dia menekankan, keresahan publik tidak sekadar lahir dari isu tunjangan DPR atau aksi simbolik, melainkan akumulasi masalah lama yang tidak pernah diselesaikan.

Sektor krusial ekonomi dan hukum

Mahfud menyebut ada dua sektor krusial yang menjadi sumber ketidakpuasan masyarakat, yaitu ekonomi dan hukum.

1. Bidang Ekonomi

  • Ada kesenjangan antara klaim pemerintah dengan realitas di lapangan.
  • Meski disebut ekonomi membaik, angka PHK dan pengangguran tetap tinggi.
  • Pajak dinilai mencekik, harga beras terus naik meski pemerintah mengklaim stok aman.

Baca juga: Mahfud MD Puji KPK Tangkap Immanuel Ebenezer, Prabowo Tak Lindungi Pejabat Sendiri

2. Bidang Hukum

  • Banyak kasus menimbulkan tanda tanya publik.
  • Eksekusi putusan pengadilan tertunda.
  • Politisasi hukum masih terasa.
  • Kasus pencucian uang hingga kini belum tuntas.

Menurut Mahfud, lemahnya penegakan hukum justru melukai kepercayaan rakyat pada negara.

Baca juga: Vonis 4,5 Tahun Tom Lembong Disorot, Mahfud MD hingga Kuasa Hukum Pertanyakan Hitungan Hakim

Kritik pola komunikasi pemerintah

Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (27/2/2025).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (27/2/2025).
Selain kebijakan, Mahfud juga menyoroti pola komunikasi pemerintah.

Dia menilai pidato-pidato pejabat sering terlalu penuh optimisme tanpa diiringi kepekaan terhadap realitas masyarakat.

Protes dinilai organik bisa ditunggangi

Mahfud menilai protes besar yang terjadi beberapa waktu lalu bersifat organik, lahir dari keresahan nyata rakyat.

Namun dia juga mengingatkan, ada kemungkinan pihak tertentu menunggangi momentum tersebut.

Baca juga: Pemilu Serentak Tak Berlaku Lagi, Ini Rekomendasi Mahfud MD untuk Atur Masa Transisi

Karena itu, dia mendorong pemerintah untuk tidak berhenti pada langkah instan.

Menurutnya, perlu strategi jangka panjang yang transparan dan berpihak pada rakyat agar kondisi kembali stabil.

“Kalau akar masalah tidak disentuh, api dalam sekam itu bisa kembali jadi ancaman di masa depan,” kata Mahfud.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Sebut Pemerintah Belum Sentuh Masalah Inti yang Memicu Ketidakpuasan Publik.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau