Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Buleleng Meninggal Dunia Diduga akibat Rabies, Tidak Sempat Lanjutkan Pengobatan

Kompas.com - 26/02/2025, 12:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Banjar Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, I Kadek Sugiartama (35), meninggal dunia pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 02.00 WITA. Sugiartama diduga terjangkit rabies setelah sebelumnya digigit anjing liar.

Direktur RSUD Buleleng, Putu Arya Nugraha, mengungkapkan bahwa pasien datang dalam kondisi kritis pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 18.00 WITA.

“Pasien diterima dalam keadaan gelisah, mengalami demam tinggi, serta menunjukkan gejala khas rabies seperti takut air, takut cahaya, dan takut angin,” ujar Putu Arya, Senin (24/2/2025), didampingi Kasubbag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara, dikutip dari TribunBali.com.

Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi Sugiartama semakin memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari.

Baca juga: Digigit Anjing Liar, Warga di Buleleng Meninggal dengan Gejala Rabies

Sempat digigit anjing liar

Berdasarkan keterangan keluarga, Sugiartama digigit anjing liar di Pasar Pancasari, Kecamatan Sukasada, pada 7 November 2024. Setelah digigit, ia hanya mencuci lukanya dengan air sabun, tetapi tidak langsung mencari Vaksin Anti Rabies (VAR).

Ia sempat menjalani observasi selama 14 hari di Puskesmas Sukasada 2. Namun, setelah masa observasi selesai, Sugiartama tidak kembali ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Upaya petugas menghubunginya pun tidak berhasil.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng, Nyoman Budiastawan, menyebut bahwa jika Sugiartama kembali ke puskesmas dalam masa observasi, nyawanya mungkin bisa diselamatkan.

“Kalau pasien datang saat itu, pasti akan diberikan VAR. Namun, karena anjing yang menggigitnya tidak ditemukan, observasi terhadap hewan tersebut tidak bisa dilakukan,” ujar Budiastawan, Selasa (25/2/2025).

Baca juga: 605 Kasus Gigitan Anjing Terjadi di Buleleng pada Januari dan Februari, 1 Orang Meninggal karena Rabies

Tracing kontak erat

Kasus ini mengejutkan pemerintah desa setempat. Perbekel Desa Munduk, I Nengah Sudira, mengaku tidak pernah mendapat laporan tentang adanya warga yang digigit anjing.

“Jujur kami cukup terkejut mendengar kabar almarhum meninggal karena suspek rabies. Tidak ada laporan terkait gigitan anjing di desa kami,” ujarnya.

Pasca kasus ini, tim medis dari Puskesmas Banjar 2 melakukan tracing terhadap 19 orang yang memiliki kontak erat dengan Sugiartama, termasuk istri, saudara sepupu, ipar, dan menantu. Seluruhnya telah diberikan VAR sebagai langkah pencegahan.

Budiastawan menambahkan bahwa stok VAR di Kabupaten Buleleng masih mencukupi, dengan sekitar 10.400 vial yang diperkirakan cukup untuk enam hingga delapan bulan ke depan.

Baca juga: 7 Warga Jember yang Digigit Monyet Liar Disuntik Vaksin Rabies

Kasus gigitan anjing di Buleleng

Dalam dua bulan pertama tahun 2025, tercatat ada 605 kasus gigitan anjing di Buleleng. Meski demikian, tidak semua kasus tersebut dinyatakan positif rabies.

“Tergantung hasil observasi. Jika positif rabies, baru diberikan VAR. Jika dibandingkan dengan tahun 2024, jumlah kasus gigitan tahun ini sudah mencapai 10 persen dari total kasus 2024, yaitu 5.617 kasus,” kata Budiastawan.

Dinkes Buleleng berharap masyarakat lebih waspada terhadap gigitan hewan, terutama anjing liar, serta segera mencari perawatan medis jika mengalami gigitan untuk mencegah risiko rabies.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hasan | Editor: Andi Hartik)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau