Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Hapus Biaya Overstay WNA Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kompas.com - 21/06/2025, 13:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Warga Negara Asing (WNA) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan memperoleh kemudahan izin tinggal. 

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Imigrasi resmi menghapus biaya overstay atau lewat masa izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Selain itu, Imigrasi juga memberikan fasilitas izin tinggal keadaan terpaksa bagi WNA yang penerbangannya dibatalkan akibat dampak erupsi. 

Dilansir Antaranews, Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-568.GR.01.01 Tahun 2025.

“Langkah ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum terkait status keimigrasian WNA akibat bencana alam atau kondisi force majeure,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Banyak Turis Asing Tertahan di Labuan Bajo Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

Penerapan Tarif Rp 0 WNA dan Prosedur Permohonan

Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman menyatakan bahwa ia telah memerintahkan kepala kantor imigrasi di wilayah sekitar Gunung Lewotobi untuk memberlakukan tarif Rp0 secara selektif bagi WNA yang mengalami overstay karena bencana.

“Penghapusan biaya overstay dapat diberikan berdasarkan permohonan orang asing atau penjamin, dengan melampirkan surat keterangan dari instansi pemerintah atau kepolisian,” jelas Yuldi.

Kebijakan tersebut mengacu pada Pasal 52 Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 9 Tahun 2020 mengenai tarif layanan keimigrasian nol rupiah dan nol dolar Amerika dalam kondisi tertentu.

Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi, Kapal Wisata Diminta Waspada Jarak Pandang Terbatas Saat ke TN Komodo

Layanan Izin Tinggal WNA di Bandara-bandara Terdampak

Untuk mengakomodasi kebutuhan WNA yang tertahan, Imigrasi membentuk gugus tugas di bandara terdampak, seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Internasional Komodo, dan Bandara Internasional El Tari (NTT).

“Kami instruksikan kepada kepala kantor imigrasi di Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTT, Nusa Tenggara Barat, dan Bali untuk memfasilitasi permohonan izin tinggal keadaan terpaksa bagi orang asing yang terdampak,” ujar Yuldi.

Baca juga: Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi dari Kemensos Mencapai Rp 5,3 Miliar

Dampak Erupsi terhadap Penerbangan dan Penumpang

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Selasa (17/6/2025) menyebabkan gangguan besar terhadap penerbangan domestik dan internasional. 

Hingga Rabu (18/6/2025) pukul 16.00 WITA, Bandara Internasional Ngurah Rai mencatat 87 pembatalan penerbangan, dengan 66 di antaranya adalah rute internasional menuju dan dari Australia serta Singapura.

Sementara itu, 2.166 penumpang di Bandara Internasional Komodo juga terdampak pembatalan dalam periode yang sama.

“Kondisi ini berpotensi menyebabkan permasalahan keimigrasian, termasuk status visa atau izin tinggal dan overstay bagi WNA,” ungkap Yuldi.

Baca juga: Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mencapai 4.954 Jiwa

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh

Dilansir Kompas.com (21/06/2025), Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami letusan pada Sabtu pagi (21/6/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Imbang Lawan Timnas Indonesia, Mohamad Haidar: Ini Taktik yang Harus Kami Lakukan
Imbang Lawan Timnas Indonesia, Mohamad Haidar: Ini Taktik yang Harus Kami Lakukan
Sulawesi Selatan
Polisi Tangkap 2 Tersangka, Dalami Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ada Pelaku Lain?
Polisi Tangkap 2 Tersangka, Dalami Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Ada Pelaku Lain?
Jawa Barat
Drama Pelarian Sopir Bank Jatim, Bawa Kabur Rp10 M, Beli Rumah Baru, Ditangkap Saat Tidur
Drama Pelarian Sopir Bank Jatim, Bawa Kabur Rp10 M, Beli Rumah Baru, Ditangkap Saat Tidur
Jawa Tengah
19 Orang Tewas dalam Demo Nepal, Dipicu Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
19 Orang Tewas dalam Demo Nepal, Dipicu Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
Kalimantan Timur
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
Sulawesi Selatan
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Jawa Barat
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Jawa Timur
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Jawa Barat
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Sulawesi Selatan
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau