Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kargo Morning Midas Tenggelam di Samudra Pasifik, Bawa 3.000 Kendaraan

Kompas.com - 29/06/2025, 19:00 WIB
Tim Kompas.com,
Rachmawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kapal kargo Morning Midas yang membawa sekitar 3.000 unit kendaraan baru menuju Meksiko dilaporkan tenggelam di Samudra Pasifik pada Senin (23/6/2025).

Peristiwa tenggelamnya kapal terjadi di perairan internasional, sekitar 770 kilometer dari daratan terdekat, tepatnya di sekitar Kepulauan Aleut, Alaska.

Kapal berbendera Liberia itu sebelumnya mengalami kebakaran hebat pada 3 Juni 2025, sehingga seluruh awak terpaksa meninggalkan kapal dan menyelamatkan diri.

Informasi mengenai insiden ini dikonfirmasi oleh perusahaan pengelola kapal Morning Midas, Zodiac Maritime yang berbasis di London.

“Kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran, diperparah oleh cuaca buruk dan masuknya air menyebabkan Morning Midas tenggelam pada 23 Juni sekitar pukul 16.35 waktu setempat di perairan sedalam sekitar 5.000 meter dan berjarak 360 mil laut dari daratan,” tulis Zodiac Maritime dalam pernyataan resmi, dikutip dari LiveMint.

Baca juga: Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik

Angkut Ribuan Kendaraan, Termasuk 800 Mobil Listrik

Kapal Morning Midas dibangun pada tahun 2006 dan bertolak dari Pelabuhan Yantai, China, pada 26 Mei 2025 menuju Pelabuhan Lazaro Cárdenas di Meksiko. Di dalamnya terdapat sekitar 3.000 unit kendaraan, di mana sekitar 800 unit di antaranya merupakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Meski demikian, hingga saat ini belum ada kepastian apakah seluruh kendaraan, termasuk mobil listrik, ikut tenggelam bersama kapal atau ada yang berhasil diselamatkan. Informasi tersebut disampaikan dalam laporan terpisah dari CNN.

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa kebakaran pertama kali terlihat dari buritan kapal, tepat di dek tempat kendaraan listrik disimpan.

“Asap tebal terpantau membumbung dari bagian belakang kapal di area yang memuat mobil listrik,” demikian keterangan dari Penjaga Pantai AS dan pihak Zodiac Maritime.

Perlu diketahui, mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion yang rentan mengalami kebakaran jika rusak atau mengalami suhu tinggi secara berlebihan (overheat), meskipun dalam kondisi normal teknologi ini dinyatakan aman.

Baca juga: Bawa 3.000 Kendaraan Baru, Kapal Kargo Tenggelam di Samudra Pasifik

Seluruh Awak Selamat, Tidak Ada Korban Jiwa

Kebakaran kapal Morning Midas terjadi pada 3 Juni 2025, sekitar 490 kilometer barat daya Pulau Adak, Alaska. Saat kejadian, terdapat 22 awak kapal di atas Morning Midas. Seluruh awak berhasil dievakuasi menggunakan sekoci dan diselamatkan oleh kapal niaga yang tengah melintas di lokasi.

“Kami menerima sinyal darurat tentang adanya kebakaran di Morning Midas, dan segera mengirimkan tim ke lokasi,” ujar Cameron Snell dari Penjaga Pantai AS, dikutip dari Associated Press (AP).

Tidak ada laporan mengenai korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.

Sebagai bagian dari penanganan pascakebakaran dan tenggelamnya kapal kargo tersebut, Zodiac Maritime mengerahkan dua kapal penyelamat yang dilengkapi peralatan pengendali polusi untuk memantau kemungkinan adanya tumpahan bahan berbahaya maupun puing-puing kapal yang dapat mencemari lingkungan laut.

Baca juga: Mengapa Samudra Pasifik Begitu Luas? Inilah Penjelasan Ilmiahnya

Selain itu, satu kapal spesialis penanggulangan pencemaran juga dikerahkan sebagai upaya pencegahan tambahan terhadap kemungkinan bencana ekologis.

Halaman:


Terkini Lainnya
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau