KOMPAS.com - Umat Islam dianjurkan untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan menjalankan ibadah puasa sunnah, salah satunya adalah puasa di awal bulan Muharram.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat, 27 Juni 2025.
Pada tanggal tersebut, umat Muslim disunnahkan untuk berpuasa sebagai bentuk penyambutan tahun baru Islam dengan penuh keberkahan.
Baca juga: Jadwal Puasa Muharram 2025 dan Niatnya, Kapan Puasa Tasua dan Asyura?
Puasa 1 Muharram termasuk dalam kategori puasa sunnah, sehingga tata cara pelaksanaannya serupa dengan puasa sunnah lainnya.
Sebelum berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat puasa Muharram sebagai berikut:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ المُحَرَّمِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shaumal Muharrami lillahi ta‘ala.
Artinya:
“Saya niat puasa Muharram karena Allah ta‘ala.”
Niat ini bisa dibaca sejak malam hari hingga sebelum tergelincirnya matahari (zawal), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Dianjurkan pula untuk melaksanakan sahur menjelang waktu subuh agar puasa lebih sempurna dan berkah.
Baca juga: 9 Amalan Malam 1 Muharram yang Dianjurkan, Sambut Tahun Baru Islam Penuh Berkah
Dilansir dari laman MUI, Setelah kumandang adzan MAghrib, umat islam bisa berpuasa dan membaca doa berikut:
Doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin :Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.
Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)