Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Bangkai KMP Tunu Diduga Dekati Kabel Laut Jawa-Bali, PLN Waspadai Gangguan Pasokan Listrik

Kompas.com - 10/07/2025, 07:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - KRI Pulau Fanildo mendeteksi objek yang diduga merupakan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Objek tersebut berada di kedalaman sekitar 49 meter dari permukaan laut dan berjarak sekitar 30 meter dari kabel listrik bawah laut yang menyuplai sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, menyatakan bahwa dari tujuh referensi pencarian, dua titik telah menjadi fokus utama pencarian.

"Dari hasil SAR hari ini objek diduga Kapal Tunu berjarak sekitar 30 meter dari kabel suplai Jawa-Bali bawah laut," katanya dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu malam (9/7/2025).

Baca juga: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masuki Hari Kedelapan, Dua Jenazah Ditemukan

Basarnas dan KNKT Lakukan Validasi Tambahan

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menjelaskan bahwa tim SAR memperoleh gambaran bawah air dari objek tersebut.

Namun, diperlukan validasi lebih lanjut yang akan dilakukan oleh KRI Spica milik TNI AL.

Ia juga menambahkan bahwa Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membawa peralatan ROV melalui kapal KN Masalembu untuk membantu proses identifikasi.

"Karena di bawah air terdapat objek vital yakni kabel listrik suplai Jawa-Bali kami lebih hati-hati," ujar Eko.

Baca juga: Basarnas Tak Sarankan Penyelaman ke Titik Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

PLN Pastikan Suplai ke Bali Listrik Masih Normal

Pihak PLN juga menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di sekitar lokasi bangkai kapal.

Inda Puspanugraha, Senior Manajer Pemeliharaan Transmisi PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa, Bagian Timur dan Bali, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan setiap hari dan koordinasi dengan tim SAR terus berjalan.

"Informasi awal jarak dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu ke kabel sekitar 1,3 kilometer, namun saat ini sudah 30 meter, kami akan pantau terus," katanya.

Ia juga memastikan bahwa hingga saat ini, pasokan listrik melalui kabel bawah laut masih berjalan normal.

"Sampai dengan hari ini pasokan listrik melalui kabel bawah laut tetap kami waspadai dan memantaunya," tuturnya.

Data Korban dan Proses Pencarian KMP Tunu

Berdasarkan laporan Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, hingga Rabu malam (9/7/2025), 30 orang tercatat selamat, 12 orang ditemukan meninggal dunia, dan 23 korban masih dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025, saat mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan melintasi Selat Bali.

Proses pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung melibatkan berbagai unsur SAR dan instansi terkait.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau