KOMPAS.com - Tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan dirayakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka setiap tahunnya.
Pada momen ini, para siswa biasanya mengikuti upacara dan berpartisipasi dalam sejumlah agenda kepramukaan dengan mengenakan seragam Pramuka.
Dalam momen tersebut, anggota Pramuka akan mengenakan seragam khas yang memiliki makna historis dan filosofis tersendiri.
Baca juga: Isi Dasa Dharma Pramuka dan Maknanya
Dilansir dari laman Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, pemakaian seragam diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Surat Keputusan Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka.
Seperti diketahui, seragam Pramuka di Indonesia berwarna cokelat, dengan atasan cokelat muda dan bawahan cokelat tua.
Warna cokelat muda dan cokelat tua dipilih sebagai seragam Pramuka karena merupakan salah satu warna yang banyak digunakan para pejuang Indonesia pada masa perang kemerdekaan 1945–1949.
Baca juga: Isi Tri Satya Pramuka dan Maknanya
Walau begitu, dikutip dari Kompas.com (2/11/2023), ada pula yang menyebut jika warna cokelat pada baju pramuka terinspirasi dari warna tunas kelapa yang merupakan lambang Pramuka.
Ada juga yang menganggap warna cokelat pada seragam pramuka di Indonesia melambangkan warna tanah dan air sungai di daerah yang subur.
Setiap anggota Pramuka mulai dari tingkatan Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega menggunakan warna seragam yang sama, hanya saja, atribut yang dikenakan berbeda.
Gerakan Pramuka memiliki ciri khas berupa penggunaan pakaian seragam dengan tanda pengenal. Bentuk, warna, dan tata cara pemakaian seragam disesuaikan dengan jenis kelamin, perkembangan jasmani dan rohani, jenis kegiatan, serta perkembangan masyarakat.
Seragam Pramuka terdiri dari tutup kepala, baju Pramuka, rok atau celana, setangan leher, ikat pinggang, kaos kaki, sepatu, dan tanda pengenal.
Jenis pakaian seragam Pramuka antara lain:
Seragam Pramuka memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan sekaligus identitas bagi anggotanya.
Penggunaannya juga diharapkan membentuk karakter anggota agar berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa, serta disiplin.
Sasarannya mencakup pemakaian seragam yang benar, menciptakan ketertiban dan kerapian, serta menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari Gerakan Pramuka.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini