Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Didemo, Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta Hanya Sampai Oktober

Kompas.com - 26/08/2025, 14:35 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta per bulan untuk anggota DPR hanya berlaku dari Oktober 2024 sampai Oktober 2025.

Klarifikasi itu disampaikan Dasco di tengah sorotan publik dan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Senayan untuk memprotes pemberian tunjangan rumah Rp 50 juta untuk anggota DPR.

Baca juga: Gaji DPR Ternyata Tembus Rp 230 Juta Per Bulan, Ini Rinciannya

Tunjangan Rumah Hanya Diberikan Satu Tahun

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa anggota DPR tidak lagi menerima tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan setelah Oktober 2025.

Ia menyebutkan, uang tersebut hanya diberikan selama satu tahun untuk membayar kontrak rumah yang akan digunakan selama periode jabatan lima tahun.

“Setelah Oktober 2025, tidak ada lagi tunjangan kontrak rumah. Pembayaran Rp 50 juta per bulan itu diangsur dari Oktober 2024 sampai Oktober 2025 untuk kebutuhan kontrak rumah anggota DPR selama lima tahun masa jabatan 2024–2029,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan, metode angsuran ini dilakukan karena keterbatasan anggaran negara.

Dengan demikian, daftar tunjangan DPR setelah Oktober 2025 tidak akan memuat angka Rp 50 juta tersebut.

Meski begitu, jika dihitung, jumlah tunjangan rumah yang diterima anggota DPR juga cukup tinggi, yakni mencapai Rp 600 juta setahun.

Jika digunakan selama lima tahun, maka anggota DPR bisa mendapatkan Rp 120 juta untuk membayar sewa rumah per tahun.

Klarifikasi di Tengah Sorotan Publik

Dasco mengakui bahwa penjelasan sebelumnya kurang lengkap sehingga menimbulkan polemik.

“Penjelasannya mungkin kurang detail sehingga masyarakat salah paham. Faktanya, ini hanya untuk satu tahun dan digunakan untuk kontrak rumah lima tahun,” ujarnya.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap tingginya gaji dan tunjangan anggota DPR, yang disebut bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan.

ilustrasi tangkapan layar unggahan yang menyebut gaji DPR disebut Rp 3 juta per hari.TikTok ilustrasi tangkapan layar unggahan yang menyebut gaji DPR disebut Rp 3 juta per hari.

Demo 25 Agustus di DPR Ricuh

Sehari sebelum pernyataan ini disampaikan, aksi unjuk rasa memprotes gaji dan tunjangan DPR berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Aksi yang dimulai dengan tabur bunga sebagai simbol duka atas demokrasi berujung ricuh hingga malam.

Massa yang sebagian terdiri dari mahasiswa dan pelajar STM melepaskan petasan, melempar batu, dan memadati ruas jalan serta rel kereta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Drama Pelarian Sopir Bank Jatim, Bawa Kabur Rp10 M, Beli Rumah Baru, Ditangkap Saat Tidur
Drama Pelarian Sopir Bank Jatim, Bawa Kabur Rp10 M, Beli Rumah Baru, Ditangkap Saat Tidur
Jawa Tengah
19 Orang Tewas dalam Demo Nepal, Dipicu Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
19 Orang Tewas dalam Demo Nepal, Dipicu Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
Kalimantan Timur
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
Sulawesi Selatan
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Jawa Barat
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Jawa Timur
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Jawa Barat
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Sulawesi Selatan
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau