KOMPAS.com - Menyambut 97 tahun Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Selasa (28/10/2025), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memberikan penghargaan Wirasena 2025 kepada provinsi-provinsi yang dinilai baik secara Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Wirasena diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti sekelompok orang pemberani.
Penghargaan ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan oleh Kemenpora sebagai apresiasi bagi provinsi yang dinilai baik perkembangan pemudanya.
Langkah ini sebagai bentuk upaya Kemenpora dalam membangun karakter pemuda yang patriotik, gigih, dan berempati.
Penghargaan ini dibagi ke dua kategori, yakni Capaian Indeks Pembangunan Pemuda Tertinggi Tingkat Nasional 2024 dan Capaian Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda Tertinggi Tingkat Nasional 2024.
Terdapat 10 Provinsi terbaik yang mendapatkan penghargaan Wirasena 2025 ini di masing-masing kategori.
Beberapa di antaranya adalah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Bali, dan DKI Jakarta.
Baca juga: Apresiasi Menpora Erick Thohir Atas Sukses Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
DI Yogyakarta sendiri keluar sebagai juara di kategori Capaian IPP Tertinggi Tingkat Nasional 2024.
Sementara, Kepulauan Riau jadi yang terbaik di kategori Capaian Peningkatan IPP Tingkat Nasional 2024.
Menpora Erick Thohir bersama dengan para Gubernur pemenang penghargaan Wirasena 2025Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan salah satu upaya sinergi positif antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kami meluncurkan tadi penghargaan Wirasena yang artinya berani. Pokoknya berani dulu. Di sinilah kita coba tingkatkan semua sinergi di daerah. Ada dari Aceh, dari Bali, semua luar biasa," kata Erick dalam acara Puncak Peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda 2025 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
"Nah ini yang kita mau luncurkan IPP itu ada nilai-nilai bagaimana penilaian yang memang wajar dan coba tolak ukur yang baik."
Baca juga: Satu Permintaan Menpora dalam Persiapan Penyelenggaraan Event Dunia
"Tanpa pemerintah daerah, kita pemerintah pusat juga tidak bisa melakukan apa-apa. Ini kolaborasi yang baik antara pusat dan daerah. Kami punya tupoksinya, kami punya programnya, tapi yang namanya pemberdayaan, ya memang dari daerah," jelasnya.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto, juga mengajak masyarakat untuk bisa mengambil dan meneruskan nilai-nilai perjuangan Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.