Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tinutuan, Bubur Khas Manado yang Populer Jadi Menu Sarapan

Kompas.com - 23/05/2025, 16:42 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Bubur tinutuan adalah kuliner khas Manado, Sulawesi Utara, yang populer dijadikan menu sarapan.

Kuliner ini juga kerap dikenal sebagai bubur Manado, memiliki tekstur cair dan biasanya disajikan dalam mangkuk dengan tambahan ikan asin dan sambal, seperti sambal dabu-dabu, yang memberikan sensasi pedas segar.

Bubur Manado terbuat dari beras bercita rasa gurih yang dimasak bersama berbagai sayuran seperti bayam, labu kuning, singkong, jagung manis, serta daun melinjo muda, kangkung, dan daun kemangi

Baca juga: Sejarah Rawon, Kuliner Legendaris Khas Jawa Timur yang Sudah Ada Sejak 901 Masehi

Tinutuan awalnya merupakan hidangan vegetarian, tetapi pada acara khusus, terkadang ditambahkan daging atau ikan.

Di Manado, tinutuan sangat populer sebagai sarapan pagi dan banyak orang berbondong-bondong membeli bubur ini di warung-warung sekitar.

Selain ikan asin dan sambal, pelengkap tinutuan dapat berupa tahu atau tempe goreng, perkedel jagung, serta kerupuk atau emping.

Sejarah Singkat Tinutuan

Tinutuan berakar dari kondisi masyarakat Manado pada masa penjajahan Belanda, ketika masyarakat memanfaatkan bahan pangan yang tersedia di sekitar mereka akibat kesulitan ekonomi dan situasi perang.

Para ibu memetik sayur-mayur dan umbi-umbian, lalu mencampur dengan beras dan memasaknya menjadi bubur.

Dari pengalaman tersebut, tinutuan lahir dan kemudian menyebar luas di Sulawesi Utara.

Nama "tinutuan" sendiri berarti "campur aduk" dalam bahasa Manado, merujuk pada cara memasak bubur dengan mencampurkan berbagai bahan menjadi satu.

Rasa dan Ciri Khas Tinutuan

Rasa tinutuan tidak jauh berbeda dengan bubur pada umumnya, tetapi keunikan aroma kemangi dan campuran jagung manis menjadikannya khas.

Baca juga: Tinutuan Masuk Daftar 25 Makanan Terburuk di Dunia Versi TasteAtlas

Proses memasak yang bertahap, dimulai dari beras yang dimasak setengah matang, kemudian sayuran dan bumbu seperti garam, sereh, daun kunyit, dan daun bawang dimasukkan secara berurutan, membuat citarasa bubur ini semakin kaya.

 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Singkat Bubur Manado, Ciri Khas, dan Rasa".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau