Mohon tunggu...
FIKSIANA
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Entah, Adakah Temu?
Gyandra
Gyandra
09 Juni 2025 | 27 menit lalu

Entah, Adakah Temu?

"Ketika rindu tak selalu bertemu, dan temu tak selalu menjawab rindu. Dalam diam, jiwa bertanya: entah, adakah temu?"

Puisi
0
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mencintai Alam Mestinya Seperti Agama
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi
08 Juni 2025 | 43 menit lalu

Mencintai Alam Mestinya Seperti Agama

Tangisan alam yang merana. Itu cerita lama. Manusia tak juga sadar tentangnya

Puisi
4
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Seharusnya Tidak
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti
08 Juni 2025 | 1 jam lalu

Seharusnya Tidak

Dan aku tiba pada kesimpulan Seharusnya tidak ada kata tidak pada apa yang memang harus terjadi

Puisi
15
2
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Dewi Lubis
Dewi Lubis
08 Juni 2025 | 2 jam lalu

"Serendripiti"

Bak menemukan berlian di hamparan pasir pantai, tidak mungkin!

Puisi
12
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Samudera Yang Menyimpan Dosa
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu
08 Juni 2025 | 2 jam lalu

Samudera Yang Menyimpan Dosa

Tenggelam dalam samudra luka, puisi ini mengisahkan jiwa yang terjerat dosa, malu pada Tuhan, dan iba pada diri yang tak kunjung berubah.

Puisi
21
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Jauh Darinya Lebih Bahagia
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani
08 Juni 2025 | 3 jam lalu

Jauh Darinya Lebih Bahagia

Jangan bilang itu tidak adil lihat dirimu Dan jalanmu Apakah itu merusak Berhentilah sebelum kamu kehilangan semuanya

Puisi
16
6
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Anak Tercinta/ Ngana Potovea (bahasa Indonesia dan bahasa Kaili)
Astuti Sipanawa
Astuti Sipanawa
08 Juni 2025 | 3 jam lalu

Anak Tercinta/ Ngana Potovea (bahasa Indonesia dan bahasa Kaili)

puisi tentang seorang anak yang dalam kerinduan kepada kedua orang tua yang jauh di seberang lautan. Ingat masa kecil dan ingin segera bertemu.

Puisi
24
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Berucap Manis Pahit
I Putu Agus
I Putu Agus
08 Juni 2025 | 3 jam lalu

Berucap Manis Pahit

Foto dari pexels.com_Katrin Bolovtsova(Sumber : https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-masyarakat-rakyat-manusia-4051134/  )BERUCAP MANIS PAHITBila …

Puisi
11
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kamu : Ibu Pelayan Kasih Bagi Anak-anak Allah
Angela Mau
Angela Mau
08 Juni 2025 | 4 jam lalu

Kamu : Ibu Pelayan Kasih Bagi Anak-anak Allah

Puisi ini merupakan hasil refleksi penulis dalam merenungkan dan memaknai ungkapan sang pendiri kepada para penerusnya dalam melanjutkan karya

Puisi
13
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pergi
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti
08 Juni 2025 | 4 jam lalu

Pergi

Sedemikian lukakah hati Sehingga hanya ingin pergi?

Puisi
32
6
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Teman Paling Ribet (Tapi Kusayang)
Ahmad Mufti Hasani
Ahmad Mufti Hasani
08 Juni 2025 | 5 jam lalu

Teman Paling Ribet (Tapi Kusayang)

Teman Paling Ribet (Tapi Kusayang) Oleh: Ahmad Mufti Hasani Punya teman kayak kamu itu aneh, Suka datang pas aku lagi pengen ngeluh, eh... Belum sempat cerita, kamu udah cerita duluan, Tentang drama hidupmu yang kayak sinetron harian.

Puisi
10
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pusing Dua Arah
Usman Bone
Usman Bone
08 Juni 2025 | 5 jam lalu

Pusing Dua Arah

Pusing Dua Arah Kadang kita pusing karena tak kerja, hari terasa panjang, dompet makin resah, langit terlihat lebih muram dari biasanya, dan detik jam terasa mematahkan asa. Tapi lebih pusing lagi saat kerja, tugas menumpuk, atasan bicara, mata lelah menatap layar penuh angka, dan kopi pun tak lagi bisa menenangkan kepala. Menganggur rindu rutinitas, bekerja rindu kebebasan tak terbatas. Dua sisi yang saling menggoda, seperti hujan yang dirindukan, tapi juga dikeluhkan kala tiba. Begitulah hidup, penuh teka-teki, pusing saat diam, pusing saat berlari. Mungkin kuncinya bukan pada pekerjaan semata, tapi pada cara hati menerimanya.

Puisi
11
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pupus Sudah Renjana Cinta
Gyandra
Gyandra
08 Juni 2025 | 6 jam lalu

Pupus Sudah Renjana Cinta

Sebuah puisi tentang cinta yang pupus, rindu yang membunuh harapan, dan luka yang tak kunjung reda.

Puisi
36
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fatma Russy
Fatma Russy
08 Juni 2025 | 6 jam lalu

"Menjadi Santri, Menjadi Puisi: Merajut Mimpi dalam Penjara Suci"

Hidup sebagai santri bukan berarti berhenti bermimpi. Dalam bait-bait puisi ini, kuungkapkan kisah tentang rindu, perjuangan, dan harapan yang tumbuh

Puisi
18
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kepungan Awan
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara
08 Juni 2025 | 7 jam lalu

Kepungan Awan

Menunggu Pada siang yang terikMelalui sebuah jendela rusak, aku mengamatiGumpalan awan putihYang menggantung, Namun mereka tidak peduliApakah baru saja …

Puisi
18
4
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Hidup, Permainan yang Serius
Achmad Azkiya
Achmad Azkiya
08 Juni 2025 | 8 jam lalu

Hidup, Permainan yang Serius

Target.Itulah mengapa game itu banyak digemari banyak orang, karena memiliki target dalam permainannya.Kita terus terpacu ingin lebih naik level, ke tantangan …

Puisi
26
0
0