7 Minuman Pengganti Air Mineral yang Tetap Menjaga Tubuh Terhidrasi

Arintha Widya - Selasa, 3 Juni 2025
Minuman pengganti air yang tetap menghidrasi tubuh.
Minuman pengganti air yang tetap menghidrasi tubuh. PonyWang

Parapuan.co - Minum air putih memang penting, tetapi tak bisa dimungkiri rasa tawar air mineral bisa membuat kita cepat bosan. Untungnya, ada beragam minuman lain yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung hidrasi tubuh.

Meski tidak sepenuhnya menggantikan peran air putih, pilihan-pilihan ini bisa menjadi alternatif cerdas untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, terutama saat cuaca panas atau tubuh lebih banyak kehilangan cairan.

Berikut ini tujuh minuman pengganti air mineral yang direkomendasikan ahli gizi karena tetap dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan, sebagaimana merangkum Real Simple!

1. Air Kelapa, Kaya Elektrolit Alami

Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium yang penting untuk keseimbangan cairan tubuh. Menurut ahli gizi Gisela Bouvier, RDN, "Elektrolit membantu kita menjaga keseimbangan cairan," mengacu pada kemampuan tubuh mengatur cairan di dalam dan di sekitar sel dan jaringan agar fungsi tubuh tetap optimal. Kandungan kaliumnya yang tinggi juga mendukung kesehatan jantung.

2. Susu, Lebih Melembapkan dari Air Putih

Dengan 89% kandungannya terdiri dari air, susu menjadi sumber hidrasi yang mengejutkan. Selain air, susu juga mengandung elektrolit dan makronutrien seperti karbohidrat dan protein yang membantu tubuh mempertahankan cairan lebih lama.

"Elektrolit dalam susu seperti natrium dan kalium membantu mengatur keseimbangan air dalam dan luar sel," jelas Bouvier. "Karbohidrat meningkatkan penyerapan natrium dan air, sementara protein menunda pengeluaran cairan, menghasilkan hidrasi yang lebih tahan lama."

Untuk pemulihan setelah olahraga intens, susu cokelat bisa menjadi pilihan karena kandungan karbohidrat tambahannya membantu mengisi energi yang hilang.

Baca Juga: Air Rebusan atau Air Mineral, Mana yang Terbaik untuk Susu Formula?

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya