Heboh Mobil SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Ini Penjelasan Resmi BGN

MEDAN, KOMPAS.com - Video memperlihatkan mobil berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) dan bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membawa babi dan ayam viral di media sosial.

Peristiwa itu disebut terjadi di Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Dilihat dari akun Instagram @medantimes.co, tampak mobil berwarna putih hendak masuk ke sebuah rumah. Perekam video kemudian menunjukkan rasa penasaran terhadap isi mobil tersebut.

"Detik-detik mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) masuk rumah, kita lihat apa isinya," ujar perekam video.

Baca juga: BGN Akan Belajar pada India untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan MBG

Saat bagian belakang mobil dibuka, terlihat di dalamnya terdapat babi dan ayam. Video tersebut menjadi sorotan warganet.

"Seharusnya mobil tersebut melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan malah untuk mengangkut hewan," tulis narasi video.

Kepala BGN Regional Sumut, Agung Kurniawan, membenarkan video yang beredar. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada 24 Oktober 2025.

Namun, Agung menegaskan ada informasi yang perlu diluruskan. Ia menyebut yayasan yang menaungi mobil tersebut masih dalam tahap pengajuan sebagai dapur SPPG.

"Kejadiannya betul di Nias Selatan, tetapi ada yang miss informasi. Di situ mobil itu memang menggunakan bacaan SPPG dan BGN, tetapi untuk status dapurnya itu belum beroperasi dan masih tahap pengajuan," ujar Agung saat dihubungi, Kamis (30/10/2025).

Menurut Agung, pihaknya kini menunggu penjelasan dari yayasan yang menaungi mobil tersebut.

"Ini kami sedang meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait, artinya sudah mencoreng instansi dan membangun stigma yang kurang baik. Kami juga meminta pertanggungjawaban karena mereka belum diberi izin menggunakan mobil itu dan nama instansi itu sebagai mitra," kata Agung.