Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jalur Dayeuhkolot Bandung, Pengendara Motor Terpaksa Sewa Delman untuk Melintas

Kompas.com - 01/11/2025, 13:02 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir setinggi kurang lebih 50 sentimeter kembali merendam ruas Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025).

Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas serta memaksa pengendara roda dua mencari cara agar tetap bisa melintas. Sebagian memilih menunda perjalanan, sementara yang lain terpaksa mengeluarkan biaya tambahan, termasuk menyewa delman untuk mengangkut sepeda motor.

Genangan air terlihat membentang sepanjang 100 meter, terutama di sekitar kawasan depan Masjid Agung Dayeuhkolot menuju Baleendah.

Baca juga: Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Bersiaga Sejak Dini Hari

Kendaraan roda dua yang memaksakan melintas kerap mogok karena mesin terendam air. Situasi tersebut membuat aktivitas warga yang bekerja dan bersekolah menjadi terhambat sejak pagi hari.

Fitri (32), pekerja swasta asal Ciparay, menjadi satu dari puluhan pengendara yang memilih memanfaatkan jasa delman. Ia mengaku awalnya mencoba menembus banjir dengan perlahan.

Baca juga: Lalu Lintas di Dayeuhkolot Bandung Tersendat Banjir, Pengendara Dialihkan ke Jalur Bojongsoang

Namun, setelah motornya dua kali mati mendadak, ia memutuskan tidak lagi mengambil risiko.

“Kalau dipaksa terus, nanti malah rusak. Mending keluar uang Rp 25.000 buat naik delman daripada harus servis satu atau dua juta,” kata Fandi ditemui di lokasi.

Ia menjelaskan, biasanya waktu tempuh dari rumah menuju tempat kerjanya di Kota Bandung hanya sekitar 45 menit.

Namun, pada hari ini ia harus menghabiskan hampir dua jam di perjalanan. Keterlambatan pun tidak terhindarkan.

“Kalau sampai telat terus, bisa kena teguran atau dipotong tunjangan. Tapi mau bagaimana, jalan satu-satunya memang ini,” ujarnya.

Motor milik Fitri diangkut di bagian belakang delman dengan menggunakan tali, dua orang kusir terlihat memastikan tali terikat kencang agar saat melintas tak terjadi hal yang diinginkan.

Delman yang mengangkut sepeda motor menjadi pemandangan yang semakin lazim ketika banjir melanda kawasan tersebut.

Kereta kuda itu berjalan perlahan di tengah air sambil menahan keseimbangan motor pelanggan agar tidak tergelincir. Tarifnya bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 40.000 per motor, tergantung jarak yang ditempuh.

Sementara itu, Rika (27), pegawai kantor di kawasan Kopo, mengaku memilih menepi dan menunggu banjir mereda. Ia terpaksa menghubungi kantornya untuk memberi kabar bahwa ia akan datang terlambat.

“Sudah hampir setiap musim hujan seperti ini. Kadang saya sampai memilih pulang saja karena tidak ada jalan lain,” tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Bandung
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Bandung
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Bandung
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Bandung
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Bandung
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Bandung
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat 'Restorative Justice'
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat "Restorative Justice"
Bandung
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Bandung
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Bandung
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Bandung
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar, Terdengar Ledakan Keras hingga Kaca Rumah Bergetar
Bandung
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Truk Tangki BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur, Satu Orang Luka Bakar
Bandung
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban
Bandung
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Banjir Landa Cibinong Bogor, 10 Rumah Terdampak
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau