BANDUNG, KOMPAS.com - Luapan Sungai Citarum kembali merendam permukiman warga di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (31/11/2025).
Ratusan rumah di beberapa kampung di Desa Dayeuhkolot terdampak.
Sungai Citarum kembali meluap lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bandung Raya, termasuk Kabupaten Bandung, sejak Jumat lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin, mengatakan, di Desa Dayeuhkolot banjir merendam tujuh kampung dengan ketinggian yang berbeda.
Di Kampung Babakan Sangkuriang RW 01, air luapan sungai mulai menurun, kendati begitu ketinggian air mencapai 59 sentimeter.
Di Kampung Citereup RW 02, ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Baca juga: Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Kampung Cilisung, tepatnya di RW 03 dan RW 13, ketinggian air mencapai 20 hingga 60 sentimeter.
Di Kampung Bojongasih RW 04, RW 05, dan RW 14, ketinggian air mencapai 30 hingga 100 sentimeter.
Di Kampung Bolero RW 08, ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Di Kampung Kaum RW 09, RW 10, RW 11, dan RW 12, ketinggian air mencapai 20 hingga 80 sentimeter.
"Itu semua karena hujan deras di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung sehingga debit air Sungai Citarum, Sungai Cigede, Sungai Cikapundung, dan Sungai Cipalasari meningkat dan meluap ke permukiman warga," katanya.
Sebagian warga, kata Wahyudin, terpaksa mengungsi di selter Kantor Desa Dayeuhkolot.
Para pengungsi berasal dari warga RW 05 dan RW 14.
"Itu ada 10 keluarga, 24 jiwa, detailnya 13 dewasa, 5 lansia, 1 balita, dan 3 anak kecil. Ada juga siswa yang masih sekolah," ujar Wahyudin.
Baca juga: Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Warga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beraktifitas mengangkuta gas di yengah banjir luapan sungai Citarum yang belum surut, Senin (31/11/2025)Selain Desa Dayeuhkolot, banjir juga merendam satu kampung, yaitu Kampung Cijagra.
Di Kampung Cijagra, banjir melanda RT 1, 2, 3, dan 4 di RW 09 dengan ketinggian 30–70 sentimeter. Jumlah yang terdampak yakni 484 keluarga.
Sementara sebagian warga mengungsi di posko yang terletak di RW 10, pengungsi berjumlah 7 jiwa yang terdiri dari 5 lansia dan satu balita.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang