MAKASSAR, KOMPAS.com - Orang Tidak Dikenal (OTK) kembali melakukan aksi teror terhadap mahasiswa. Kali ini, sebuah sekretariat yang terletak di bilangan Jalan Jipang Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi sasaran pada Senin, (3/11/2025).
Sekretariat tersebut diserang menggunakan bom molotov.
Peristiwa itu terjadi ketika para mahasiswa yang tinggal di sekretariat sedang mengerjakan tugas kuliah sekitar pukul 04:57 Wita.
Akibat penyerangan itu, salah satu mahasiswa, EH (19), mengalami luka bakar dan sementara menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Itu mahasiswa lagi duduk-duduk tiba-tiba ada OTK langsung melemparkan molotov itu," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, dikonfirmasi awak media, Senin.
Baca juga: Hasil PSM Makassar Vs Madura United 1-1: Juku Eja Satu Poin di Momen Ultah Ke-110
Ismail mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi sekretariat, mengumpulkan barang bukti, dan mengambil keterangan korban.
"Korban sekarang sudah di rumah sakit, (pelaku) sementara masih lidik pengembangan," imbuhnya.
Berdasarkan bukti rekaman CCTV, pelaku teror bom molotov berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
"Masih didalami. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kita ungkap. Tadi (malam) kejadiannya," katanya.
Rekaman CCTV juga menunjukkan pelaku berboncengan, lalu tiba-tiba melintas dan langsung melemparkan bom molotov.
Api besar pun langsung berkobar di area teras sekretariat mahasiswa.
Para penghuni sekretariat langsung berhamburan menyelamatkan diri. Namun, salah satu mahasiswa terkena bom molotov hingga mengalami luka bakar.
Untuk diketahui, puluhan OTK juga melakukan penyerangan terhadap sejumlah mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (30/10/2025).
Akibat penyerangan itu, dua mahasiswa, yakni NN (22) dan MS (22), dilarikan ke rumah sakit (RS) lantaran mengalami luka serius.
NN yang merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengalami luka terkena anak panah busur di kepalanya.
Baca juga: Puluhan OTK Serang Unismuh Makassar, 2 Mahasiswa Alami Luka akibat Senjata Tajam
Sementara, MS, mahasiswa dari Fakultas Pertanian, juga mengalami luka sabetan senjata tajam parang di bagian kepalanya.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, membenarkan peristiwa penyerangan terhadap kampus beralmamater biru tersebut.
Baca juga: Tersentuh Kisah Terdakwa Anak, Hakim di Makassar Tebus Ijazahnya agar Bisa Sekolah Lagi
OTK yang melakukan penyerangan diduga berjumlah 20 orang. "Kejadiannya tiba-tiba diserang OTK sekitar 20 orang, mereka (pelaku) memakai penutup muka," kata Ismail saat dikonfirmasi awak media, Jumat (31/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang