Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi

Kompas.com - 03/11/2025, 17:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Banjir yang melanda kawasan Kaligawe, Kota Semarang, sejak 11 hari lalu kini mulai surut.

Sejak Senin (3/11/2025), jalan pantura yang sebelumnya lumpuh sudah bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan bermotor.

Untuk memastikan penanganan terus berlangsung, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meninjau rumah pompa Sringin, Kolam Retensi Terboyo, serta proyek tol laut di Kota Semarang.

Baca juga: BNPB Sebut Banjir Semarang Sudah Membaik, Bakal Kering dalam 2–3 Hari

Kendati genangan air telah menyusut, Suharyanto mengimbau agar penanganan banjir di Kaligawe, Semarang, maupun Sayung, Demak dilakukan secara optimal dan kolaboratif oleh seluruh elemen, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat.

“Sejak banjir pertama terjadi, pemerintah telah melaksanakan rapat koordinasi dan langkah-langkah penanganan terpadu,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis.

Ia menyebut kondisi di lapangan kini jauh lebih baik dibandingkan pekan lalu.

Saat rombongan meninjau wilayah Kaligawe, genangan hanya tersisa di beberapa titik.

“Dua-tiga hari terakhir ini kami pastikan sebagian besar lokasi sudah kering dan terkendali,” lanjutnya.

Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

Menurut Suharyanto, upaya pengendalian banjir dilakukan dengan pendekatan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Langkah jangka pendek dilakukan melalui pompanisasi, evakuasi warga, dan pengendalian sementara air di titik-titik utama.

Baca juga: BNPB Sebut Banjir Semarang Sudah Membaik, Bakal Kering dalam 2–3 Hari

Untuk jangka menengah, dilakukan penambahan pompa, perbaikan drainase, serta pembuatan sodetan menuju Kolam Retensi Unissula dan Sungai Sayung.

Adapun jangka panjang diarahkan pada penyelesaian sistem pengendalian banjir permanen pada 2026–2027.

Kolam Retensi Terboyo Berperan Vital

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, kolam retensi Terboyo memiliki peran vital dalam sistem pengendalian banjir di wilayah timur Semarang.

Kolam seluas sekitar 189 hektare ini mampu menampung hingga 6 juta meter kubik air dan dilengkapi rumah pompa berkapasitas 5.000 liter per detik per unit.

Baca juga: Banjir Semarang Belum Hilang, Kementerian PU Tambah 5 Pompa Air

Ia menyebut kolam tersebut telah terintegrasi dengan tanggul laut dan sistem drainase utama sehingga berfungsi menurunkan genangan di Jalan Kaligawe serta kawasan industri di sekitarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
KPK OTT Gubernur Abdul Wahid, Pemprov Riau: Kami Tahunya Beliau Dimintai Keterangan
KPK OTT Gubernur Abdul Wahid, Pemprov Riau: Kami Tahunya Beliau Dimintai Keterangan
Regional
Kasus Editan Foto AI Pornografi di Semarang, Pengamat Soroti Minimnya Etika Digital Pengguna Internet
Kasus Editan Foto AI Pornografi di Semarang, Pengamat Soroti Minimnya Etika Digital Pengguna Internet
Regional
Soal Tata Kelola Sumur Minyak Rakyat, DPR: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Soal Tata Kelola Sumur Minyak Rakyat, DPR: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Regional
Terdakwa Kematian Prada Lucky Bakal Hadirkan 2 Dokter di Sidang Lanjutan
Terdakwa Kematian Prada Lucky Bakal Hadirkan 2 Dokter di Sidang Lanjutan
Regional
Bengkel Vulkanisir Ban di Purworejo Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Diterjukan
Bengkel Vulkanisir Ban di Purworejo Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Diterjukan
Regional
Ketua PGRI Jateng Kritik Rencana Pemberian MBG untuk Guru Non-ASN: Sasar Saja Seluruh Guru
Ketua PGRI Jateng Kritik Rencana Pemberian MBG untuk Guru Non-ASN: Sasar Saja Seluruh Guru
Regional
2.200 Pekerja Pabrik Sepatu di Tangerang di-PHK, Wagub Banten: Saya Belum Tahu
2.200 Pekerja Pabrik Sepatu di Tangerang di-PHK, Wagub Banten: Saya Belum Tahu
Regional
Kolaborasi dengan IPB, Pemdes Krandegan Pakai Alat Pemantau Cuaca untuk Pertanian
Kolaborasi dengan IPB, Pemdes Krandegan Pakai Alat Pemantau Cuaca untuk Pertanian
Regional
Diancam Jangan Bikin Malu, Adik Wagub Banten: Sedih, Ini Penuh Beban...
Diancam Jangan Bikin Malu, Adik Wagub Banten: Sedih, Ini Penuh Beban...
Regional
Buruh Tuntut Upah Naik 10 Persen, Apindo Jateng: Harusnya yang Wajar-wajar Saja, 4-5 Persen...
Buruh Tuntut Upah Naik 10 Persen, Apindo Jateng: Harusnya yang Wajar-wajar Saja, 4-5 Persen...
Regional
Cek Pembatasan Truk Tambang di Serang Banten, Andra Soni: Aturan Dibuat Diabaikan
Cek Pembatasan Truk Tambang di Serang Banten, Andra Soni: Aturan Dibuat Diabaikan
Regional
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas
Regional
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta
Regional
Bupati Purworejo Ingatkan SPPG: Jangan Asal Masak, Jaga Kualitas...
Bupati Purworejo Ingatkan SPPG: Jangan Asal Masak, Jaga Kualitas...
Regional
Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Pemprov Angkat Bicara
Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Pemprov Angkat Bicara
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau