Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen

Kompas.com - 03/11/2025, 17:47 WIB
Labib Zamani,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Jawa Tengah, mengimbau kepada konsumen untuk menanyakan kepada penjual mengenai status halal atau tidaknya makanan, terutama saat memasuki area yang menjual makanan berbahan daging.

Imbauan ini disampaikan menyusul temuan bahwa Warung Bakso Remaja di Solo diduga menggunakan bahan non-halal.

"Secara tegas kami mengimbau kepada konsumen ketika memasuki area makanan yang mengandung bahan daging, harus menanyakan apakah itu halal atau tidak," ujar Encep Moh Ilham, Penyelia Halal Reguler Kemenag Solo, pada Senin (3/11/2025).

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Dugaan Warung Bakso di Solo Pakai Bahan Non-halal

Dalam hasil inspeksi mendadak (sidak), Encep mengungkapkan bahwa pihak Warung Bakso Remaja mengakui menggunakan bahan non-halal.

"Berdasarkan sidak kemarin, memang Warung Bakso Remaja menyatakan bahwa produknya menggunakan bahan yang tidak halal. Mereka juga tidak menolak untuk dilabeli non-halal oleh Satpol PP," jelasnya.

Penyelia Halal Reguler Kemenag Solo, Encep Moh Ilham di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/11/2025).KOMPAS.com/Labib Zamani Penyelia Halal Reguler Kemenag Solo, Encep Moh Ilham di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/11/2025).
Meskipun demikian, Encep menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu hasil pengujian dari laboratorium Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo untuk memastikan status kehalalan bahan yang digunakan.

Baca juga: Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal

"Dispangtan sudah mengambil sampel makanan dari Warung Bakso Remaja untuk dilakukan pengujian di laboratorium. Namun, hasilnya masih dalam proses, jadi kami belum bisa memastikan," ungkapnya.

Bantah berbahan non-halal

Sementara itu, Warung Bakso Remaja tetap beroperasi sambil menunggu hasil pengujian.

Sebelumnya, pemilik Warung Bakso Remaja, melalui anaknya Thirthania Laura Damayanthie (22), memberikan klarifikasi mengenai dugaan penggunaan bahan non-halal.

Thirthania menegaskan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan adalah halal.

"Sebenarnya bakso kami itu halal. Namun, saat Bapak saya diwawancarai, beliau bingung antara halal dan non-halal, sehingga salah menjawab. Padahal semua bahannya halal, tidak ada yang menggunakan babi atau bahan sejenis itu. Kami semua juga muslim," jelasnya saat ditemui.

Baca juga: Pemilik Bakso Remaja Gading Solo Bantah Gunakan Bahan Non-halal, Sebut Ayahnya Keliru saat Diwawancarai Petugas

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, hasil uji laboratorium dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Solo belum keluar dan diperkirakan baru akan diterima pada Jumat (7/11/2025).

"Kalau hasilnya sudah keluar, kami akan melakukan klarifikasi resmi," ujarnya.

Thirthania juga menyatakan bahwa pihaknya belum pernah diminta untuk menyerahkan sampel bahan baku secara langsung, namun diinformasikan bahwa dinas sudah memiliki sampel untuk diuji di laboratorium.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
KPK OTT Gubernur Abdul Wahid, Pemprov Riau: Kami Tahunya Beliau Dimintai Keterangan
KPK OTT Gubernur Abdul Wahid, Pemprov Riau: Kami Tahunya Beliau Dimintai Keterangan
Regional
Kasus Editan Foto AI Pornografi di Semarang, Pengamat Soroti Minimnya Etika Digital Pengguna Internet
Kasus Editan Foto AI Pornografi di Semarang, Pengamat Soroti Minimnya Etika Digital Pengguna Internet
Regional
Soal Tata Kelola Sumur Minyak Rakyat, DPR: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Soal Tata Kelola Sumur Minyak Rakyat, DPR: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Regional
Terdakwa Kematian Prada Lucky Bakal Hadirkan 2 Dokter di Sidang Lanjutan
Terdakwa Kematian Prada Lucky Bakal Hadirkan 2 Dokter di Sidang Lanjutan
Regional
Bengkel Vulkanisir Ban di Purworejo Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Diterjukan
Bengkel Vulkanisir Ban di Purworejo Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Diterjukan
Regional
Ketua PGRI Jateng Kritik Rencana Pemberian MBG untuk Guru Non-ASN: Sasar Saja Seluruh Guru
Ketua PGRI Jateng Kritik Rencana Pemberian MBG untuk Guru Non-ASN: Sasar Saja Seluruh Guru
Regional
2.200 Pekerja Pabrik Sepatu di Tangerang di-PHK, Wagub Banten: Saya Belum Tahu
2.200 Pekerja Pabrik Sepatu di Tangerang di-PHK, Wagub Banten: Saya Belum Tahu
Regional
Kolaborasi dengan IPB, Pemdes Krandegan Pakai Alat Pemantau Cuaca untuk Pertanian
Kolaborasi dengan IPB, Pemdes Krandegan Pakai Alat Pemantau Cuaca untuk Pertanian
Regional
Diancam Jangan Bikin Malu, Adik Wagub Banten: Sedih, Ini Penuh Beban...
Diancam Jangan Bikin Malu, Adik Wagub Banten: Sedih, Ini Penuh Beban...
Regional
Buruh Tuntut Upah Naik 10 Persen, Apindo Jateng: Harusnya yang Wajar-wajar Saja, 4-5 Persen...
Buruh Tuntut Upah Naik 10 Persen, Apindo Jateng: Harusnya yang Wajar-wajar Saja, 4-5 Persen...
Regional
Cek Pembatasan Truk Tambang di Serang Banten, Andra Soni: Aturan Dibuat Diabaikan
Cek Pembatasan Truk Tambang di Serang Banten, Andra Soni: Aturan Dibuat Diabaikan
Regional
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas
Regional
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta
Regional
Bupati Purworejo Ingatkan SPPG: Jangan Asal Masak, Jaga Kualitas...
Bupati Purworejo Ingatkan SPPG: Jangan Asal Masak, Jaga Kualitas...
Regional
Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Pemprov Angkat Bicara
Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Pemprov Angkat Bicara
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau