BANJARMASIN, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Syamsudin (38), warga Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dilaporkan hilang saat mencari ikan di Sungai Barito.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengatakan Syamsudin berangkat pada Minggu (2/11/2025).
Namun hingga Senin (3/11/2025), ia tak kunjung pulang sehingga keluarga meminta warga melakukan pencarian.
“Warga menemukan perahu kecil milik korban dalam keadaan mengapung tanpa awak,” ujar Sudayana, Senin.
Baca juga: Nelayan di Bangkalan Kesulitan Dapat Solar, Terpaksa Beli Harga Tinggi di Pengecer
Di atas perahu tersebut ditemukan pakaian korban, ikan hasil tangkapan, dan alat penangkap ikan.
“Warga yang melakukan pencarian awal tidak menemukan keberadaan korban,” katanya.
Karena tak juga ditemukan, keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi dan Basarnas.
Basarnas pun turun melakukan pencarian, namun terkendala oleh kuatnya arus Sungai Barito.
“Kondisi arus Sungai Barito yang cukup kuat menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan, namun koordinasi dengan pemerintah setempat, potensi SAR, dan masyarakat terus kami lakukan untuk mempercepat penemuan korban,” jelas Sudayana.
Baca juga: Kapal Motor Tabrakan dengan Tongkang Batu Bara di Sungai Barito
Untuk sementara, pencarian dihentikan karena minimnya penerangan.
“Tim SAR masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang