Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...

Kompas.com - 03/11/2025, 10:59 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir setinggi sekitar 70 sentimeter kembali menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, tepatnya di depan Pasar Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Banjir yang kembali datang menghambat aktivitas warga pada Senin (3/11/2025) pagi.

Genangan yang berasal dari luapan Sungai Citarum itu membuat arus lalu lintas sepanjang kurang lebih 100 meter tersendat dan puluhan pengendara sepeda motor mengalami mogok di tengah jalan.

Pantauan di lapangan, sejumlah pengendara roda dua terpaksa turun dan mendorong kendaraannya di tengah derasnya arus air.

Beberapa di antara mereka terlihat kesulitan menghidupkan mesin motor yang terendam hingga bagian knalpot.

Sementara itu, kendaraan roda empat dan truk tampak mengantre panjang, berjalan pelan dengan gelombang air yang menyapu ke kiri dan kanan jalan.

Baca juga: Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja

Sejak pukul 06.00 WIB, antrean kendaraan mulai memanjang hingga lebih dari satu kilometer.

Banyak pengguna jalan yang sudah mencoba mengambil jalur alternatif, tetapi pilihan itu tak banyak membantu karena sebagian jalan kecil di sekitar kawasan Dayeuhkolot juga terendam.

Salah seorang pengendara, Ridwan (32), warga Baleendah, mengaku motornya mogok setelah memaksakan diri melintas.

Ia mengatakan bahwa dirinya terpaksa mengambil keputusan itu karena sudah ditunggu pekerjaan di Kota Bandung.

"Saya sudah berangkat lebih pagi, tetapi tetap saja kena banjir. Motor mogok di tengah jalan, sekarang dorong. Sementara saya harus lapor ke kantor, pasti telat," ujar Ridwan ditemui di lokasi.

Ridwan mengaku telah menghubungi atasannya untuk meminta izin telat masuk kerja.

Menurutnya, kondisi banjir di kawasan itu bukan pertama kali mengganggu aktivitas.

Banjir kali ini disebut lebih tinggi daripada beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir, Warga Bersiaga Sejak Dini Hari

"Kayaknya semalam hujan di hulu lumayan besar. Ini sudah biasa, tetapi tetap saja bikin capek,"" ucapnya.

Pengendara lainnya, Lilis (27), warga Bojongsoang, juga mengalami hal serupa.

Motornya tiba-tiba mati ketika mencoba melintasi genangan yang cukup dalam.

Ia mengaku panik karena harus mengantar barang pesanan pelanggan ke Kota Bandung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau