Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKA Jenjang SMA Resmi Digelar, Kemendikdasmen: Bukan Penentu Kelulusan

Kompas.com - 03/11/2025, 11:58 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA sederajat mulai digelar pada Senin (3/11/2025) di seluruh Indonesia tepat pukul 7.30 WIB.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Gogot Suharwoto mengatakan, persiapan TKA semuanya sudah berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah tadi jam 7.30 WIB, token sudah keluar, lancar semua. Kelas sudah kita cek, 10 persen dari perangkat sudah disiapkan sebagai buffer," kata Gogot saat memantau pelaksanaan TKA di SMAN 78 Jakarta, Senin (3/11/2025).

Gogot mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa perangkat tambahan sebagai antisipasi memastikan agar pelaksanaan TKA berlangsung dengan aman dan lancar.

Baca juga: TKA 2025 Dimulai Hari Ini, Cek Pelanggaran yang Bikin Nilai 0

TKA tidak diwajibkan

Gogot juga menegaskan pada siswa-siswa bahwa pelaksanaan TKA tidak diwajibkan dan siswa tidak merasa terpaksa ikut TKA ini dan sudah ada persetujuan dengan orangtua siswa.

"Koneksi sudah kita cek, listrik sudah aman, AC juga menyala. Tapi meskipun ada AC masih ada yang keringetan karena namanya juga tes," ujarnya.

Tapi sekali lagi kami ingatkan, tadi juga kami sempat memberikan semangat ke adik-adik kita bahwa TKA ini tidak menentukan kelulusan, TKA ini tidak wajib," lanjut dia.

Gogot juga mengimbau agar siswa tidak perlu mencari bocoran-bocoran soal karena soal-soal TKA setiap siswa akan berbeda tidak ada yang sama.

Ia pun menyarankan siswa untuk lebih fokus pada persiapan belajar dibanding sibuk mencari bocoran TKA.

"Dan pasti enggak usah cari-cari bocoran, karena semua soalnya enggak akan sama. Setiap laptop itu berbeda dan setiap ruangan tokennya juga berbeda," pungkas Gogot.

Baca juga: Jadwal TKA, SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri PTN 2026

Petisi pembatalan pelaksanaan TKA 2025 - Murid SMK tingkat 12 mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia saat mengikuti simulasi tes kemampuan akademik (TKA) di SMK Negeri 2 Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025). KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Petisi pembatalan pelaksanaan TKA 2025 - Murid SMK tingkat 12 mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia saat mengikuti simulasi tes kemampuan akademik (TKA) di SMK Negeri 2 Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025).

TKA bangkitkan motivasi belajar siswa

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkap alasan mengapa kembali menghidupkan ujian nasional (UN) melalui TKA.

Menurut Mu'ti, hal itu disebabkan karena ada kemunduran dalam proses pembelajaran atau learning loss akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan motivasi belajar.

"Tes Kemampuan Akademik itu, kita kan mengalami learning loss. Sebagian dari learning loss itu menurut saya, karena memang kita tidak punya alat evaluasi yang memacu anak untuk belajar lebih," kata Mu'ti dikutip dari akun YouTube Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Oleh karena itu, kata Mu'ti, pihaknya kembali mengadakan TKA sebagai alat untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar siswa.

Baca juga: Jadwal TKA 2025 Siswa Madrasah MA dan MAK

Kendati demikian, Mu'ti menegaskan bahwa TKA berbeda dengan UN (Ujian Nasional) karena tidak wajib diikuti siswa dan tidak menjadi penentu kelulusan.

"Yang berbeda dengan yang sebelumnya kan, yang dulu ketika ada UN kan semuanya harus wajib," ujarnya.

Mu'ti menegaskan, keberadaan TKA bukan untuk menentukan seorang siswa lulus atau tidak dari sekolah, tetapi melihat sejauh mana capaian belajar siswa.

Walau tidak wajib, Mu'ti menuturkan bahwa nilai TKA memiliki banyak manfaat antara lain sebagai salah satu syarat wajib jika ingin masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Nanti juga kami akan gunakan TKA itu untuk seleksi SPMB, jalur prestasi, di tingkat SD ke SMP, SMP ke SMA," jelas Mu'ti.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau