Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tottenham Vs MU, Ange Postecoglou: Saya Bukan Badut!

Kompas.com - 21/05/2025, 05:26 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com – Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, dengan nada emosional dan tegas menepis anggapan bahwa dirinya adalah "badut" dalam konferensi pers jelang final Liga Europa melawan Manchester United, Selasa (20/5/2025) malam waktu setempat di Stadion San Mamés, Bilbao.

Komentar keras ini disampaikan Postecoglou setelah munculnya laporan di media Inggris Evening Standard yang menyebut dirinya "berada di antara status pahlawan atau badut" tergantung pada hasil pertandingan final Tottenham vs Manchester United.

Tottenham akan mengakhiri musim penuh tekanan dengan laga penentu: meraih trofi Eropa pertama dalam 17 tahun, atau menutup musim dengan tangan kosong setelah catatan liga terburuk mereka sejak kembali ke divisi utama pada 1978.

Postecoglou: “Saya Tidak Pernah dan Tidak Akan Jadi Badut”

Menanggapi narasi media yang menyorot reputasinya, pelatih asal Australia itu menyampaikan pembelaan penuh semangat.

“Terlepas dari hasil besok, saya bukan badut dan tidak akan pernah menjadi badut,” ujar Postecoglou dengan suara bergetar.

“Anda benar-benar mengecewakan saya ketika menggunakan istilah seperti itu untuk menggambarkan seseorang yang selama 26 tahun telah bekerja keras, tanpa bantuan siapa pun, hingga bisa memimpin klub di final kompetisi Eropa.”

“Jika ketidakberhasilan dalam satu pertandingan membuat saya jadi badut menurut Anda, saya bahkan tidak tahu bagaimana harus menjawab,” lanjutnya.

Perjalanan Panjang Seorang Postecoglou

Postecoglou kemudian menggambarkan perjalanan pribadinya yang penuh tantangan—dari anak imigran di Australia hingga kini berdiri di ambang sejarah bersama Tottenham.

“Orangtua saya meninggalkan segalanya karena anak-anak mereka. Saya lahir di Yunani, dan ayah saya memastikan saya memahami arti menjadi orang Yunani,” katanya.

“Saya tumbuh di Australia, di mana sepak bola bukanlah olahraga utama. Tapi di sana, semangat kami adalah seseorang akan berani melawan siapa pun, tak peduli seberapa besar atau kuat mereka.”

“Saya membawa semua itu dalam diri saya. Dan karena itu, berdiri di sini hari ini sebagai pelatih klub besar di final Eropa adalah sesuatu yang sudah membuat saya bangga.” 

Penampilan buruk Spurs di Premier League membuat Son Heung-min dkk merosot ke posisi ke-17 dengan 38 poin, setelah kalah dalam 21 pertandingan, yang merupakan rekor klub.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Hasil Portugal Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Hasil Portugal Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Internasional
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau