Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamine Yamal Tak Memiliki Batasan

Kompas.com - 30/05/2025, 16:52 WIB
Tim Kompas.com,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Raphinha, yakin bahwa rekan setimnya, Lamine Yamal, dapat mencapai puncak karier sepak bola dalam beberapa tahun mendatang.

La Blaugrana berhasil menyelesaikan musim bersama sang pelatih, Hansi Flick, dengan meraih tiga trofi domestik, yakni gelar juara LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol 2024-2025.

Raphinha dan Lamine Yamal berperan penting dalam perjalanan musim Barcelona, bersama dengan sang bomber tim Robert Lewandowski.

Musim panas Barcelona juga dimulai dengan baik. Manajemen Blaugrana mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak Lamine Yamal hingga 2031.

Meski sempat mengalami penurunan dalam mencetak gol di liga pada awal tahun 2025, Yamal tetap menutup musim dengan impresif. Ia mengemas sembilan gol di LaLiga dan total 18 gol di semua kompetisi.

Baca juga: Lamine Yamal di Barcelona sampai 2031, Kontrak Mirip Messi, Bonus Ballon dOr

Dia juga menjadi yang teratas dalam daftar assist La Liga dengan 13 operannya berbuah gol.

Yamal yang masih berusia 17 tahun, masuk dalam lima besar untuk berbagai statistik penting lainnya.

Pemuda asal Rocafonda itu menduduki posisi kedua untuk tembakan tepat sasaran dengan mengukir 46 shot on target.

Ia berada di peringkat pertama untuk umpan ke area penalti lawan dengan jumlah 95.

Lalu, Yamal juga jadi yang teratas dalam aksi yang memicu tembakan (188) dan aksi yang berujung gol (29).

Raphinha jadi nama terbaru yang mengklaim bahwa Lamine Yamal dapat menjadi salah satu legenda sepak bola.

Baca juga: Besaran Gaji Lamine Yamal Setelah Perpanjang Kontrak di Barcelona

Ia menyaksikan secara langsung betapa istimewanya remaja ini.

“Pemain muda ada di sini karena prestasi. Mereka memiliki kualitas, tetapi saya menunjukkan kepada mereka bahwa tanpa kerja keras di sepak bola, Anda tidak akan mencapai apa pun," kata Raphinha dilansir dari Football Espana.

"Mereka harus mendedikasikan diri pada tingkat tertinggi dan memenuhi apa yang diminta pelatih,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo.

“Lamine Yamal tidak memiliki batasan. Dia bisa pergi ke mana pun dia mau. Saya telah berbicara dengannya dan menjelaskan dengan sangat jelas. Itu tergantung padanya.”

“Dia memiliki kualitas, komitmen, dan etos kerja yang baik. Apa yang dia lakukan di lapangan sangat jelas. Jika dia ingin mencapai puncak, dia bisa melakukannya dengan mudah.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau