Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Vs Portugal: Ronaldo Selalu Kalah, Seret Gol Lawan Tim Panser

Kompas.com - 03/06/2025, 20:14 WIB
Tim Kompas.com,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, memiliki rekor gol yang kurang mengesankan ketika melawan Timnas Jerman.

Timnas Portugal akan bertanding melawan Timnas Jerman dalam semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, pada Rabu (4/6/2025) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Walaupun usianya telah menginjak 40 tahun, Cristiano Ronaldo diperkirakan masih akan menjadi pemain yang sangat berpengaruh bagi Selecao das Quinas dalam menghadapi Jerman.

Ronaldo telah menunjukkan performa yang mengesankan selama turnamen ini dengan mencetak 6 gol.

Di musim ini, dia juga menunjukkan ketajamannya di klub Al Nassr dengan mencetak 35 gol. Sebanyak 25 dari total gol itu tercipta di Liga Arab Saudi.

Baca juga: Ronaldo Raih Gelar Sepatu Emas Liga Arab Saudi, Kalahkan Benzema

Prestasi tersebut membawanya meraih penghargaan Sepatu Emas Saudi Pro League untuk kedua kalinya secara beruntun.

Namun, Ronaldo akan menghadapi tantangan besar melawan Timnas Jerman.

Selama lima pertemuan terakhir, Portugal yang diperkuat Ronaldo selalu mengalami kekalahan melawan Der Panzer.

Tidak hanya mengalami kesulitan untuk menang, Ronaldo juga kesulitan untuk menjebol gawang Jerman, dengan hanya mencetak satu gol di babak penyisihan grup Euro 2020.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Nyatakan Babak dengan Al Nassr Telah Usai

Di sisi lain, Jerman tidak ingin mengecewakan para pendukungnya. Tim besutan Julian Nagelsmann bertekad untuk meraih kemenangan dan melaju ke final.

Jerman juga ingin menambah koleksi gelar kejuaraan, karena sejak 2018-2019, mereka belum meraih satu pun titel.

Sebagai salah satu tim tersukses di dunia, Jerman telah mengoleksi 4 gelar Piala Dunia yang dimenangkan pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Selain itu, mereka juga memiliki 3 gelar Euro yang diraih pada tahun 1972, 1980, dan 1996, serta menjuarai Piala Konfederasi pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau