Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Klub Super League Masih Tunggak Gaji 15 Pemain dengan Total Rp4,3 M

Kompas.com - 06/08/2025, 21:23 WIB
Pratama Yudha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Achmad Jufriyanto, menyatakan empat klub peserta Super League 2025-2026 masih menunggak gaji pemain jelang bergulirnya kompetisi pada Jumat (8/8/2025).

Empat klub tersebut belum melunasi hak 15 pemain dengan total sebesar Rp4,3 miliar.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Jupe itu enggan membuka identitas keempat klub tersebut yang masih belum melunasi kewajibannya.

Pasalnya, tiga kesebelasan di antaranya tengah dalam tahap korespondensi dengan APPI.

"Untuk kasus di Super League yang ada di kami itu tiga tim masih dalam proses korespondensi. Satu tim sudah diproses di NDRC dengan total pembayaran Rp4,3 miliar," kata Jupe dalam konferensi pers NDRC di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Alasan Laga Persib Tak Dijadikan Pembuka Super League 2025-2026

Tak hanya di level Super League, kasus penunggakan gaji juga terjadi di Divisi Championship (kasta kedua) hingga Liga 3.

Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari yang terjadi di Super League.

"Di Championship ada dua tim yang masih dalam korespondensi dengan kami, sementara tujuh tim sudah masuk ke NDRC dengan total pembayaran yang belum diselesaikan sebanyak Rp3,6 miliar," ujar bek Persib Bandung itu.

"Di Liga 3, ada dua tim yang sedang korespondensi dan sebanyak empat tim lainnya diproses NDRC."

"Dua tim belum menjalankan putusan NDRC dan satu tim belum jalankan keputusan DRC, dengan total pembayaran yang belum diselesaikan sekitar Rp2,5 miliar," jelasnya.

Baca juga: Arema FC Maksimalkan Kuota 11 Pemain Asing Super League, Aroma Samba

Beberapa Klub yang Bermasalah

Di sisi lain, Ketua National Dispute Resolution Chamber (NDRC), Togi Pangaribuan, menyebut salah satu klub yang bermasalah adalah Kalteng Putra yang prosesnya tengah berjalan di NDRC.

Sedangkan, untuk kasus yang menyangkut Semen Padang, pihaknya belum bisa bertindak lantaran belum ada laporan yang masuk ke NDRC.

"Untuk Kalteng Putra masih berproses di NDRC, sebentar lagi mungkin putusannya keluar," ucap Togi.

"Kalau Semen Padang, itu ada memang kita lihat di media, ada beberapa yang bilang mau dibawa ke NDRC. Tapi, sayangnya kami belum bisa berbuat apa-apa karena gugatan belum diajukan."

"Semen Padang itu ada beberapa yang belum dimasukkan ke NDRC, ada beberapa juga yang sudah diselesaikan secara damai," tutur dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hasil HT Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Garuda Masih Sulit Cetak Gol
Hasil HT Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Garuda Masih Sulit Cetak Gol
Timnas Indonesia
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Serangan Garuda Masih Buntu
Live Skor Timnas Indonesia Vs Lebanon 0-0: Serangan Garuda Masih Buntu
Timnas Indonesia
Jelang Hadapi Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Tidak Ada Waktu untuk Gugup!
Jelang Hadapi Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Tidak Ada Waktu untuk Gugup!
Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Tembus Top 10 Eropa, Kini Bidik Kejuaraan Dunia FIA
Qarrar Firhand Tembus Top 10 Eropa, Kini Bidik Kejuaraan Dunia FIA
Sports
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Jay Idzes dan Miliano Jonathans Starter
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Jay Idzes dan Miliano Jonathans Starter
Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Lebanon: Kesempatan Kluivert Matangkan Skema Baru
Prediksi Indonesia Vs Lebanon: Kesempatan Kluivert Matangkan Skema Baru
Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Lebanon, Kickoff 20.30 WIB
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Lebanon, Kickoff 20.30 WIB
Timnas Indonesia
Kylian Mbappe Ungkap Pernah Hampir Main di Jerman. Jadi Rebutan 3 Klub
Kylian Mbappe Ungkap Pernah Hampir Main di Jerman. Jadi Rebutan 3 Klub
Liga Spanyol
Gattuso Panggil Maldini, Buru Kemenangan Kedua bersama Timnas Italia
Gattuso Panggil Maldini, Buru Kemenangan Kedua bersama Timnas Italia
Internasional
Bojan Hodak Prediksi Garuda Menang: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Lebanon
Bojan Hodak Prediksi Garuda Menang: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Lebanon
Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan: Modal Bagus Rafael Struick
Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan: Modal Bagus Rafael Struick
Timnas Indonesia
Pertahanan Mengerikan Timnas Indonesia: Berlabel Serie A, Bundesliga, Sampai Ligue 1
Pertahanan Mengerikan Timnas Indonesia: Berlabel Serie A, Bundesliga, Sampai Ligue 1
Timnas Indonesia
Eks Como 1907 Federico Barba Ungkap Alasan Terima Tawaran Persib Bandung
Eks Como 1907 Federico Barba Ungkap Alasan Terima Tawaran Persib Bandung
Liga Indonesia
Kisah Miliano Jonathans Usai Jadi WNI, Telepon Keluarga Tiap Hari, Ingin ke Depok
Kisah Miliano Jonathans Usai Jadi WNI, Telepon Keluarga Tiap Hari, Ingin ke Depok
Timnas Indonesia
Ranking FIFA Timnas Indonesia apabila Petik Kemenangan atas Lebanon
Ranking FIFA Timnas Indonesia apabila Petik Kemenangan atas Lebanon
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau