KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyampaikan rasa simpatinya terhadap gelombang demonstrasi yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta.
Pelatih asal Brasil itu berharap semoga kerusuhan yang terjadi akibat kekecewaan masyarakat pada pemerintah tersebut bisa cepat selesai.
Sejumlah kota besar di Indonesia tengah dilanda gelombang demonstrasi. Tak hanya di Jakarta, insiden serupa juga terjadi Bandung, Solo, dan Makassar.
Kejadian terparah sejauh ini muncul di Ibu kota Jakarta sebagai titik awal pecahnya demonstrasi.
Massa yang berdemo mengajukan sejumlah tuntutan kepada DPR RI yang dianggap tidak sensitif menaikkan tunjangan mereka di tengah ekonomi sulit bagi banyak rakyat Indonesia.
Eskalasi semakin meningkat pasca meninggalnya seorang pengendara ojek online bernama Affan Kurniawan, akibat ditabrak dan kemudian dilindas kendaraan taktis polisi.
Baca juga: Klasemen Super League Usai Dewa United Vs Persija, Macan ke Puncak
Hingga saat ini pun, situasi panas masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Melihat kondisi terkini di Indonesia, Mauricio Souza menyampaikan kegelisahannya atas kejadian ini.
Baginya yang berasal dari Brasil, Indonesia merupakan negara damai. Berbeda jauh dengan Brasil yang dikenal memiliki tingkat kriminalitas tinggi.
Makanya, dia berharap situasi bisa cepat membaik dan Indonesia kembali damai.
"Sebelum menjawab pertanyaan (soal pertandingan), saya ingin menyampaikan beberapa hal," ujar pelatih 51 tahun dalam konferensi pers usai laga di Banten Internasional Stadium, Banten, Jumat (29/8/2025).
"Saya datang dari negara indah, Brasil. Tapi, di sana adalah negara yang penuh dengan kekerasan."
"Ketika tiba di sini, saya menemukan negara sangat damai. Yang menyambut kami dengan baik. Kita bisa tenang mulai dari pikiran sampai ketika berjalan di jalanan. Tidak perlu takut akan kejahatan."
"Saya tahu Indonesia tidak pantas mengalami kejadian seperti yang belakangan ini terjadi. Stay safe Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Dewa United Vs Persija Jakarta 1-3, Macan Pesta di Bawah Tatapan Kluivert
Senada dengan sang pelatih, bek Timnas Indonesia Jordi Amat juga mengungkapkan rasa simpatinya terhadap situasi yang menimpa Indonesia.