KOMPAS.com - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, mengungkapkan kesalahan timnya dalam pertandingan melawan Cremonese. Laga kontra Cremonese itu menjadi debut Jay Idzes bareng Sassuolo.
Setelah menunggu cukup lama, Jay Idzes akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil perdana bersama Sassuolo.
Jay Idzes bermain dalam laga pekan kedua Liga Italia 2025-2026 antara Cremonese vs Sassuolo di Stadion Giovanni Zini, Jumat (29/8/2025).
Jay Idzes yang merupakan bek timnas Indonesia ini bermain sebagai starter saat timnya bertandang ke markas Cremonese.
Namun, debut Idzes bersama Sassuolo berakhir dengan hasil yang mengecewakan.
Baca juga: Komentar Emil Audero Setelah Permalukan Klub Jay Idzes
Dia harus menyaksikan Sassuolo mengalami kekalahan 2-3 di Stadio Giovanni Zini.
Tim tamu kebobolan dua gol dalam rentang singkat yang dicetak oleh Federico Terracciano (37’) dan Franco Vazquez (39’). Dua gol tersebut terjadi hanya selang dua menit saja.
Meski tertinggal 0-2, Sassuolo tidak menyerah dan berusaha memperkecil ketertinggalan melalui tembakan Andrea Pinamonti (64’) dari jarak 10 meter.
Domenico Berardi sukses menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti di menit ke-73.
Namun, sebuah momen menyedihkan terjadi bagi Sassuolo di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+3:
Ketika laga hampir berakhir imbang, Sassuolo harus menelan kekalahan akibat gol penalti Manuel De Luca.
Baca juga: Fakta-fakta Debut Jay Idzes Bersama Sassuolo di Liga Italia 2025-2026
Menurut Grosso, kekalahan ini tidak terlepas dari kecerobohan tim, termasuk Idzes, yang menggalang lini belakang.
"Kecerobohan kami memang fatal, tetapi bertahan di pertandingan setelah tertinggal 0-2 bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan semua orang," ucapnya seperti dikutip dari Sasuolo News.
“Kami bahkan bisa menang, tetapi seharusnya kami tidak memberi lawan ruang."
“Penalti itu menghukum kami dan kami kecewa,”‘tutur Fabio Grosso.