Persib vs Borneo FC Ditunda, Manajer Pesut Etam Sebut Sepak Bola Harus Jadi Alat Pemersatu

KOMPAS.com - Laga pekan ke-4 Super League 2025-2026 Persib Bandung vs Borneo FC yang semestinya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (31/8/2025), resmi ditunda.

Operator kompetisi, I-League memastikan penundaan ini demi alasan keamanan menyusul gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah.

Meski keputusan penundaan itu terkesan mendadak, manajer Borneo FC Dandri Dauri menegaskan klub menghormati langkah yang diambil oleh operator kompetisi.

“Ya kita hormati atas keputusan semua pihak yang menunda laga melawan Persib ini. Meskipun terkesan mendadak, itulah sepak bola, saling menghormati, menyayangi dan mengedepankan keamanan dan kenyamanan," ujar pria yang biasa disapa Dandri itu.

Baca juga: Deretan Laga Super League 2025-2026 Ditunda Selain Persib Vs Borneo FC

"Saya menghormati keputusan dan semua pihak. Kita menerima dan mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bersama agar alat pemersatu ini, sepak bola, menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Penundaan laga pekan ini sekaligus membuat para pemain Borneo FC mendapat waktu istirahat lebih panjang.

Menurut Dandri Dauri, jeda FIFA Matchday akan dimanfaatkan tim pelatih untuk meracik strategi.

Baca juga: Laga Persib Vs Borneo FC Terancam Ditunda, Pesut Etam Tunggu Arahan Operator Liga

“Setelah ini kan tim libur dalam rangka FIFA Matchday, artinya kita sebenarnya pelatih memiliki jurus jitu dalam hal ini,” katanya.

Ia menekankan bahwa situasi ini tidak akan memengaruhi kondisi internal Nadeo Argawinata dkk. 

“Kalau saya melihat tidak ada masalah, hanya saat ini libur dipercepat, berkah juga buat pemain lebih panjang,” ucap Dandri Dauri.

Ia mengingatkan pentingnya menjaga mental dan tren positif yang sedang dimiliki tim.

Meskipun pada musim sebelumnya tim pernah mengalami situasi seperti saat ini, di mana tim dalam tren positif tiba-tiba laga ditunda.

Baca juga: Laga Persib Vs Borneo FC Resmi Ditunda, Klub Jamin Tiket Suporter

“Yang jelas wajib hukumnya performa tim tetap bagus. Untuk itu saya berusaha maksimal agar mood itu tetap terjaga,” pungkasnyanya.

Kini, Borneo FC sudah meninggalkan Bandung dan memilih fokus menatap laga-laga berikutnya, sambil berharap kondisi di Indonesia segera membaik agar sepak bola bisa kembali menghadirkan hiburan tanpa gangguan.

Pada awal musim Super League 2025-2026, Borneo FC menempati posisi ke-2 klasemen sementara dengan perolehan 9 poin dan belum tersentuh kekalahan.