KOMPAS.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampak mengungkapkan rasa duka mendalamnya terhadap situasi yang sedang berlangsung di Tanah Air melalui sebuah unggahan di Instagram story-nya pada Minggu (31/8/2025) siang WIB.
Walaupun tidak menjelaskan secara spesifik apa yang membuatnya prihatin, Jay Idzes yang kini bermain untuk Sassuolo tampaknya merujuk pada isu keamanan yang tengah mengemuka di berbagai kota di Indonesia.
“Sangat sedih untuk mendengar apa yang terjadi saat ini, tetap jaga keselamatan dan saling peduli satu sama lain,” tulis Idzes dalam unggahan story-nya.
Sebelum pernyataan dari Idzes, beberapa pemain sepak bola lainnya juga telah menunjukkan kepedulian mereka.
Tim Persis Solo, contohnya, mengenakan pita hitam saat bertanding di Super League melawan Bhayangkara FC pada Jumat (29/8).
Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia pada September: Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Kapten Persija, Rizky Ridho, juga turut mengenakan pita hitam saat pertandingan Super League melawan Dewa United, yang juga berlangsung pada hari yang sama.
Terkait dengan masalah keamanan, Super League mengalami dampak signifikan. Tiga pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (31/8), termasuk PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Persib Bandung vs Borneo FC, dan Persita Tangerang vs Semen Padang, terpaksa ditunda.
Keadaan keamanan di Indonesia, khususnya di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, memang menunjukkan peningkatan ketegangan dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Debut Jay Idzes di Sassuolo Berujung Pahit, Pelatih Sorot Kesalahan Fatal Tim
Hal ini berawal dari serangkaian demonstrasi yang menentang kebijakan pemerintah dan tunjangan-tunjangan fantastis DPR di tengah kesulitan ekonomi masyarakat, yang berlanjut dengan konflik antara aparat dan massa demonstran.
Ketidakpuasan publik semakin meningkat setelah insiden tragis di mana seorang pengemudi ojek daring dilindas oleh kendaraan taktis Brimob pada hari Kamis (28/8) di Jakarta.
Aksi kekerasan dan bentrokan pun meluas ke berbagai kota seperti Makassar, Surakarta, dan Surabaya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini