JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabinet Merah Putih berkurang dengan digantinya Abdul Kadir Karding dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dan melantik Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI di Istana Negara, Jakarta pada Senin (8/9/2025).
PKB sebelumnya mendapat jatah tiga posisi di Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri P2MI, dan Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian.
Namun, dengan dicopotnya Abdul Kadir Karding, PKB menyisakan dua kadernya di Kabinet Merap Putih.
Keduanya adalah Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Faisol Riza sebagai Wakil Menteri Perindustrian.
Baca juga: Profil Mukhtarudin, Menteri P2MI yang Menggantikan Abdul Kadir Karding
Menanggapi dicopotnya Karding, Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, reshuffle adalah kewenangan penuh dari Presiden.
“Itu kewenangan Pak Presiden, kewenangan Pak Presiden,” ujar Cucun di Gedung DPR RI, Senin.
Saat ditanya apakah PKB diminta atau ditawarkan mengajukan nama untuk menggantikan Karding, Cucun enggan berkomentar banyak.
Dia hanya menegaskan bahwa hal itu menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo dalam menentukan jajaran kabinetnya.
“Itu Pak Presiden langsung lah, enggak ada enggak ada,” kata Cucun.
Baca juga: Prabowo Reshuffle Karding, PKB: Itu Kewenangan Presiden
Sebelum terkena reshuffle, Abdul Kadir karding sempat menuai perhatian publik karena fotonya sedang bermain domino dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli antoni dan seorang pengusaha bernama Azis Wellang.
Menariknya, Azis Wellang disebut-sebut pernah menyandang status tersangka pembalakan liar.
Namun, Karding sudah mengklarifikasi. Dia mengaku baru kenal Azis Wellang setelah dirinya menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Bahkan, Karding menyebut, baru mengecek profil Azis Wellang setelah dirinya bermain domino bersama.
"Saya enggak tahu (profil Azis Wellang), enggak tahu. Dia Wakil Bendahara Umum KKSS. Yang main itu wakil bendahara umum, Azis Wellang, wakil ketua umum, terus ada wakil sekretaris, ada kepala departemen, jadi seluruhnya di situ itu pengurus KKSS,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin.
Baca juga: Karding Ungkap Kronologi Raja Juli Main Domino Bareng Aziz Wellang