Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu

Kompas.com - 08/09/2025, 18:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) baru, Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku awalnya tidak percaya saat dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (8/9/2025) untuk dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.

Sebelum ke Istana, ia bahkan mengecek nomor yang menelepon sebelumnya karena sempat mengira dia ditupu orang iseng.

"Ini juga kan kaget, ini kagetan juga. Tadi saya dikasih tahu mungkin baru jam setengah satu. Saya pikir saya ditipu, saya cek yang nelepon nomornya, telepon bener apa nggak. Ternyata betulan, baru saya datang," kata Purbaya usai dilantik menjadi menteri, Senin.

Baca juga: Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa karena Ajukan Resign?

Ia pun mengaku tidak mengetahui alasan mengapa Presiden Prabowo memilihnya.

Purbaya hanya menduga bahwa mungkin dirinya dianggap cukup jago di sektor ekonomi.

Sejauh ini pun, tidak ada diskusi ekonomi secara khusus dengan Prabowo sebelum dilantik.

"Kan waktu sarasehan, saya peserta di sana. Mungkin kelihatannya saya cukup jago kelihatannya. Tapi (diskusi ekonomi) yang khusus enggak ada. Hanya beberapa kali saja diskusi ekonomi, tapi enggak baru-baru ini sekali," tutur Purbaya.

Baca juga: Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39,2 Miliar

Terlebih, ia sudah menjadi ekonom selama 25 tahun, turut dalam Komite Ekonomi Nasional, dan turut membantu Presiden ke-7 Joko Widodo mengatasi pandemi Covid-19.

"Jadi saya di samping Pak Jokowi persis waktu itu," bebernya.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Prabowo: Purbaya Gantikan Sri Mulyani, Ferry Juliantono Geser Budi Arie

Ditugasi kerek pertumbuhan ekonomi

Lebih lanjut, Purbaya mengaku diminta lebih cepat menciptakan pertumbuhan ekonomi.

Seturut target Presiden, ekonomi Indonesia harus tumbuh di kisaran 8 persen untuk menunjang menjadi negara maju.

"Sekarang kan bisa dibilang ekonomi agak melambat. Kelemahannya ke depan akan kita perbaiki. Jadi itu enggak terlalu sulit kita perbaiki. Ya Anda lihat nanti mungkin 2 bulan, 3 bulan dari sekarang yang bisa cerah, kelihatan lagi," tandas Purbaya.

Reshuffle terbaru

Sebelumnya diberitakan, Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru di Kabinet Merah Putih.

Satu menteri dilantik karena perubahan nomenklatur dari Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian, sementara lima lainnya menggantikan menteri sebelumnya.

Kelima menteri sebelumnya yang diganti lewat reshuffle ini adalah Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Baca juga: Sri Mulyani Kena Reshuffle, Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot

Belum semua menteri sudah dilantik penggantinya. Menteri yang belum dilantik penggantinya adalah Menko Polkam Budi Gunawan dan Menpora Dito Ariotedjo.

Menteri yang sudah dilantik penggantinya adalah Purbaya menggantikan Sri Mulyani, Mukhtarudin menggantikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, dan Ferry Juliantono menggantikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Baca juga: Mensesneg Bantah Budi Gunawan Di-reshuffle dari Menko Polkam Imbas Demo Ricuh

Plus, ada Menteri Haji dan Umrah M Irfan Yusuf dan Wamen Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak yang dilantik hari ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau