Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Kena "Reshuffle", Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot

Kompas.com - 08/09/2025, 18:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait digantinya Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi enggan mengungkapkan secara rinci alasan.

Prasetyo tidak menjawab secara lugas saat ditanya apakah pergantian Sri Mulyani karena mengundurkan diri atau dicopot.

Pasalnya, beredar rumor bahwa Sri Mulyani memang sudah sejak lama ingin mengundurkan diri dari posisi Menteri Keuangan (Menkeu).

Mensesneg hanya menegaskan bahwa reshuffle atau perombakan kabinet adalah hak prerogatif dari Presiden Prabowo.

Baca juga: Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa karena Ajukan Resign?

"Bukan mundur, bukan dicopot. Bapak Presiden selaku Kepala Negara dan pemerintahan tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif," kata Prasetyo usai upacara pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

“Maka, kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” ujarnya lagi.

Namun, Prasetyo menyebut bahwa Presiden Prabowo memiliki banyak pertimbangan dalam melakukan reshuffle kabinet.

"Pertimbangannya banyak. Itu kan ini (hak prerogatif) presiden," katanya.

Oleh karena itu, Mensesneg meminta agar masyarakat meyakini bahwa reshuffle dilakukan demi kepentingan bangsa.

"Pertanyaan kenapa bukan mundur atau enggak. Bismillah gitu, loh, apa yang menjadi keputusan Bapak Presiden kita doakan bersama-sama. Semoga itu menjadi keputusan yang membawa kebaikan bagi kita semua," ujar Prasetyo.

Diketahui, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani. 

Baca juga: Prabowo Copot Abdul Kadir Karding, Menteri PKB di Kabinet Berkurang

5 Menteri Dicopot, 4 Menteri dan 1 Wamen Dilantik

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo mengganti enam menteri dari Kabinet Merah Putih. Lalu, melantik empat menteri dan satu wakil menteri (wamen) pada 8 September 2025.

Berikut daftar lima Menteri yang dicopot oleh Presiden Prabowo:

  • Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam
  • Sri Mulyadi dari jabatan Menteri Keuangan
  • Abdul Kadir Karding dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI
  • Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi
  • Dito Ariotedjo dari jabatan Menpora.

Kemudian, berikut empat menteri dan satu wamen yang dilantik Presiden Prabowo:

  • Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan
  • Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI
  • Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi
  • Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah
  • Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Prabowo: Purbaya Gantikan Sri Mulyani, Ferry Juliantono Geser Budi Arie

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau