KOMPAS.com – Megabintang Lionel Messi kembali mencatatkan momen bersejarah bersama Timnas Argentina.
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol Argentina vs Venezuela tersaji di Estadio Monumental, Buenos Aires, pada Kamis (4/9/2025) waktu setempat atau Jumat dinihari WIB.
Lionel Messi jadi protagonis pertandingan dengan mencetak dua gol pada laga yang besar kemungkinan menjadi penampilan terakhirnya di hadapan publik Argentina di ajang kualifikasi resmi tersebut.
Lionel Messi mencetak gol pembuka dan penutup Timnas Argentina (39' dan 80') di antara gol Lautaro Martinez (76')
Dua golnya disambut meriah oleh para pendukung yang memenuhi stadion, menjadikan laga ini sebagai perpisahan emosional dengan sang kapten di pentas kualifikasi di tanah kelahirannya.
Rekan setim penyerang berusia 38 tahun itu pun tak kuasa menutupi rasa bangga dan haru.
Baca juga: Mainkan Laga Kandang Terakhir Bersama Argentina, Messi Terbelenggu Emosi
Julian Alvarez, yang memberi assist untuk gol pertama Messi, mengungkap detail di balik keputusannya tak menembak langsung dan justru mengoper ke sang kapten di dalam kotak penalti.
“Bagi kami, sebuah privilese bermain dengan Leo. Saya sempat berpikir menembak, tapi melihat dia datang, saya tarik bola sedikit dan memberikan kepadanya,” kata Álvarez.
Lautaro Martinez, pencetak gol kedua Argentina, menegaskan momen itu lebih dari sekadar kemenangan.
“Malam emosional, malam untuk dikenang, yang akan terus bersama kami karena arti Leo,” ujar Lautaro.
"Saya tidak hanya berbicara tentang dia sebagai pesepak bola, tetapi juga tentang kepemimpinannya, pelajaran sehari-hari, dan pribadi dirinya."
Usai laga, media sosial dipenuhi unggahan para pemain Albiceleste yang berfoto bersama pemilik 194 caps bersama timnas Argentina tersebut.
Leandro Paredes hingga Julián Álvarez berbagi potret kebersamaan di lapangan, menegaskan betapa spesialnya kesempatan mereka bermain bersama sang megabintang.
Baca juga: Hasil Argentina Vs Venezuela 3-0, Perpisahan Manis Lionel Messi
Rodrigo De Paul, salah satu pemain yang dikenal dekat dengan Messi, juga memberikan penghormatan khusus.
“Dia sudah datang ke sini selama 20 tahun, dan akhirnya sudah mulai mendekat. Itulah hidup. Yang terbaik adalah ketika dia memutuskan berhenti nanti, dia tahu sudah memberikan segalanya, memenangkan segalanya, dan membuat banyak orang bahagia,” ucap De Paul kepada Olé.