BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan bek Como 1907 FC, Federico Barba, akan segera melakukan debutnya di Super League 2025-2026 bersama Persib Bandung.
Federico Barba berpotensi melakukan debut tersebut pada laga pekan kelima Super League 2025-2026 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat (12/9/2025) ini.
Federico Barba mengungkap alasannya meninggalkan liga top Eropa demi memperkuat tim Persib.
Saat mendapatkan tawaran, ia melihat profil klub Persib yang merupakan klub besar, juara Indonesia dalam dua musim beruntun, dan memiliki fan yang banyak tersebar secara masif.
Baca juga: Resmi, Persib Datangkan Eks Como 1907 Federico Barba
“Saya rasa sejak pertama, saya tahu ini adalah klub yang sangat besar, banyak memiliki fan. Jadi saya merasa bersemangat di dalam diri ini untuk merasakan pengalaman baru. Jadi saya senang bisa berada di sini,” papar Barba.
Pemain kelahiran Roma 1 September 1993 ini punya rekam jejak membawa Como 1907 promosi ke Serie A pada musim 2023-2024.
Pertengahan musim lalu, ia pindah ke klub Liga Swiss, FC Sion, dan tampil dalam 16 laga.
Barba merasa tertantang bergabung Persib dan membantu tim kebanggaan Bobotoh ini mempertahankan gelar yang artinya juara tiga musim beruntun.
Baca juga: Nilai Pasar Persib Bandung Setelah Thom Haye dan Barba Bergabung
Ia tak menganggap target tersebut sebagai tekanan. Baginya, tekanan terkadang perlu di sepak bola.
Adanya tekanan bisa membuat pemain melakukan hal yang maksimal.
“Tekanan adalah hal biasa dalam sepak bola. Saya senang bisa merasakan tekanan karena tekanan membuat anda melakukan yang maksimal,” ujarnya.
Barba tak sabar bisa bermain dengan jersey Persib. Ia pun mengincar laga big match kontra Persebaya Surabaya sebagai momen debutnya di Liga Indonesia.
“Jadi saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan pertama pekan ini dan saya senang. Saya juga berharap bisa dimainkan di pertandingan ini karena ini penampilan yang penting,” jelasnya.
Baca juga: Rekam Jejak Federico Barba, Pemain Baru Persib Bandung Jebolan Serie A
Sebelum Federico Barba, sebelumnya ada nama Stefano Beltrame, pemain asal Italia lain yang pernah menorehkan sejarah juara di musim 2023-2024.
Kala itu, Beltrame datang di tengah musim. Eks Juventus tersebut mampu mengakhiri kompetisi dengan senyuman lantaran bisa membawa Maung Bandung angkat piala usai puasa selama satu dekade.
Barba secara tak sadar mengenakan nomor punggung 93 peninggalan Beltrame. Ia pun mengungkap alasan di balik pemilihan angka tersebut.
“Ya karena ini nomor kesukaan saya, saya sudah cukup lama, bertahun-tahun bermain dengan nomor ini. Jadi saya ingin mempertahankannya,” demikian pengakuan Barba.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini