KOMPAS.com - Kapten Timnas Futsal Indonesia, Mochammad Iqbal Iskandar, mengutarakan pengalaman berharga yang didapat usai kembali menjaid runner up di ajang Futsal Four Nations Cup 2025.
Timnas Futsal Indonesia harus puas menyelesaikan turnamen Futsal Four Nations Cup 2025 sebagai runner up usai kalah 2-3 dari Timnas Futsal Latvia pada laga terakhir yang bergulir di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Hasil minor di laga Timnas Futsal Indonesia vs Latvia ini membuat Garuda hanya mengumpulkan 6 poin. Sementara, Latvia berhasil menyapu bersih kemenangan dan mengoleksi 9 poin.
Kekalahan ini membuat Indonesia untuk kedua kalinya secara beruntun menjadi runner up di ajang yang sama.
Pada edisi sebelumnya, skuad Garuda harus mengaku keunggulan Argentina yang keluar sebagai juara.
Diakui Iqbal, kekalahan atas Latvia menjadi salah satu hal yang cukup disesalinya karena terjadi akibat kesalahan yang dilakukan Indonesia dalam pertandingan.
Baca juga: Klasemen Four Nations Cup 2025: Timnas Futsal Indonesia Runner-up, Latvia Juara
"Sebagai pemain saya juga melakukan banyak kesalahan di lapangan, tapi secara keseluruhan memang hal-hal detail sangat menentukan pertandingan," kata Iqbal dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Seperti yang dijelaskan pelatih, memang kebobolan tiga gol ini karena kesalahan sendiri. Jadi, hal-hal detail sangat menentukan. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Iqbal menampik jika kekalahan atas Latvia dikarenakan mereka bermain di bawah tekanan sehingga tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti yang diperlihatkan pada laga-laga sebelumnya.
"Kalau menurut saya normal-normal saja. Memang kesalahan yang saya bilang itu secara umum," ungkapnya.
Satu perbedaan yang cukup dirasakan Iqbal ketika melawan tim-tim Eropa adalah intensitas sepanjang permainan.
Baca juga: Hasil Timnas Futsal Indonesia Vs Latvia: Garuda Tumbang 2-3, Jadi Runner Up 4 Nations Cup 2025
"Yang pasti intensitasnya ya, kita tidak bisa main normal. Kalau tidak bisa mengeluarkan 100 persen kemampuan, hasilnya seperti ini. Soal intensitasnya sih yang utama," ujar Iqbal.
Kendati demikian, Iqbal mengaku sangat senang dengan adanya Futsal Four Nations Cup 2025 ini yang tak hanya menambah pengalaman tapi juga mengasah kemampuan Timnas Futsal Indonesia.
Dia pun berharap Federasi Futsal Indonesia (FFI) bisa terus memfasilitasi turnamen serupa di masa depan guna menambah jam terbang dan meningkatkan kualitas tim asuhan Hector Souto.
"Di Futsal Four Nations pertama kami melawan Argentina, Jepang, sama Arab Saudi. Mereka punya gaya dan kultur berbeda," ucap Iqbal.
"Yang kedua ini ada Tanzania, Belanda, Latvia, ini adalah pertama kali kami melawan tim Eropa, jadi inilah keadaannya, hal-hal detail sangat menentukan pertandingan."
"Harapannya bisa melawan level yang lebih tinggi lagi dari yang sebelumnya. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak bisa belajar," jelasnya.