KOMPAS.com - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, mengeluhkan keputusan wasit yang memberi kartu merah pada Firman Adriansyah saat pertandingan tersisa 16 detik.
Timnas Futsal Indonesia melanjutkan tren positifnya di ajang Futsal Four Nations Cup 2025 dengan mengalahkan Timnas Futsal Belanda.
Pertandingan Timnas Futsal Indonesia vs Belanda yang bergulir di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/9/2025), berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan skuad Garuda.
Gol-gol tim Merah Putih hadir dari Firman Adriansyah, Rizki Xavier, dan hattrick Muhammad Syaifullah.
Sementara, Oranje hanya mampu membalas satu gol lewat Abdessamad Attahiri.
Terlepas dari hasil positif ini, Indonesia mendapatkan satu kerugian lantaran Firman Adriansyah dipastikan tidak bisa bermain pada laga penentu kontra Timnas Futsal Latvia usai mendapatkan kartu kuning kedua yang otomatis berubah menjadi kartu merah.
Baca juga: Pahlawan Timnas Futsal Indonesia Persembahkan Hat-trick bagi Orang Tua
Keputusan tersebut sangat disesalkan oleh Hector Souto lantaran Firman dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit ketika pertandingan tinggal tersisa 16 detik.
Menurutnya, pada turnamen uji coba seperti ini, wasit tidak perlu terlalu mudah memberi kartu kepada pemain.
"Saya tak suka dengan cara tim kami bermain di 10 menit terakhir," ungkap pelatih asal Spanyol dalam konferensi pers usai laga.
"Saya tak mengerti, makanya saya protes kepada wasit, kenapa di turnamen seperti ini, dia menghukum pemain dengan kartu kuning kedua di saat laga tersisa 16 detik sehingga dia tidak bisa bermain besok," jelasnya
Menurutnya, absensi Firman sangat merugikan Indonesia yang sebelumnya juga sudah kehilangan sang kapten, Mochammad Iqbal Iskandar, juga akibat kartu merah saat melawan Tanzania.
Terlebih, dalam dua laga yang sudah dijalani, Firman menjadi salah satu pemain yang rutin mencetak gol bagi Indonesia.
Baca juga: Kata Pelatih Belanda Soal Kualitas Timnas Futsal Indonesia di Four Nations Cup 2025
"Timnas sangat jarang melakukan pemusatan latihan, jarang mengikuti turnamen dan bagi kami, kehilangan satu pemain berarti sangat penting. Wasit seharusnya mempertimbangkan situasi spesial ini," ujar Souto.
"Tentu, jika kami bertarung, jika kami melakukan hal yang salah, mereka harus menghukumnya tapi itu bukan apa-apa. Ini hanya tersisa 60 detik yang harus dia selesaikan."
"Itulah mengapa saya sedikit emosi karena sampai November saya tak akan bertemu Firman lagi. Makanya, saya sebenarnya ingin dia bermain besok," ungkap dia.
Selanjutnya, Syauqi Sa'ud dkk akan bersua Timnas Futsal Latvia pada laga penentuan di GBK Basket Hall, pada Minggu (21/9/2025).
Pemenang dari duel tersebut akan keluar sebagai juara Futsal Four Nations Cup 2025.
Saat ini, Indonesia menempati puncak klasemen dengan koleksi 6 poin hasil dari dua kemenangan.
Jumlah poin yang sama juga dikumpulkan Latvia namun Indonesia unggul dalam selisih gol.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang