Erick Thohir: PSSI Fokus Persiapan SEA Games 2025, Bidik Target Maksimal

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku tak terburu-buru dalam mencari pelatih untuk Timnas Indonesia dan akan memaksimalkan FIFA Matchday November mendatang untuk persiapan Timnas U23 Indonesia menuju SEA Games 2025 Thailand.

Hal itu disampaikan Erick dalam konferensi pers PSSI yang turut dihadiri Sekretaris Jenderal Yunus Nusi dan Direktur Teknik Alexander Zwiers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Kursi kepelatihan Timnas Indonesia saat ini tengah kosong setelah ditinggal Patrick Kluivert dan seluruh asistennya usai gagal membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

PSSI dan tim kepelatihan Timnas Indonesia berpisah dengan kesepakatan bersama.

Situasi ini membuat struktur kepelatihan timnas mulai dari senior hingga U20 tak memiliki sosok yang memimpin tim.

Baca juga: Alexander Zwiers dan Simon Tahamata Masih Bersama Timnas Indonesia

Hanya Timnas U17 Indonesia yang mempunyai pelatih dalam sosok Nova Arianto.

Fokus Persiapan SEA Games 2025

Kendati demikian, Erick Thohir menyatakan tak terburu-buru untuk mencari gerbong pelatih baru.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu akan mengerahkan fokus dalam mempersiapkan Timnas U23 Indonesia menuju SEA Games 2025 yang akan bergulir pada Desember mendatang.

"Bicara FIFA Matchday, kalau kita belum dapat pelatihnya, ya mungkin kita tidak bisa tergesa-gesa lakukan FIFA Matchday. Saya rasa kita tidak terburu-buru menunjuk kepelatihan," ucap Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

"FIFA Matchday ini kami prioritaskan untuk SEA Games, Timnas U23 kita di bawah coach Indra Sjafri, karena Desember kan sudah SEA Games," jelasnya.

Baca juga: Erick Thohir Bongkar Alasan Tak Pilih STY Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Erick mengatakan PSSI harus maksimal dalam mempersiapkan Timnas U23 Indonesia untuk bertanding di SEA Games 2025.

Pasalnya, bertanding di multievent berbeda tekanannya dengan tampil di kejuaraan tunggal.

Selain itu, PSSI juga ingin Indonesia bisa mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi 2023 lalu.

"Kami sudah rapat secara internal dan saya sudah dipanggil tim evaluasi dan verifikasi, kami coba targetkan maksimal," ujar Erick.

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara depan media di acara konferensi pers di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).

"Ini kan bukan zona yang netral di mana tim sepak bola negara tuan rumah bukan tim yang tidak diunggulkan seperti di Kamboja. Memang secara kocokan pool menarik, tapi target ada. Yang pasti, Coach Indra Sjafri akan kita support habis-habisan," ungkapnya.

Bakal Panggil Pemain Diaspora

Dengan kepastian FIFA Matchday November bakal digunakan untuk timnas U23, Erick menyatakan PSSI akan memanggil para pemain yang bermain di luar negeri untuk bergabung dengan pemusatan latihan di bawah kepemimpinan Indra Sjafri. 

"Tidak menutup kemungkinan kita panggil pemain terbaik kalau mereka bisa gabung saat jeda di bulan November," tutur pria 55 tahun.

"Kita undang Adrian Wibowo, Marselino Ferdinan, Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, dan yang lain karena kita mau target maksimal," tegasnya.