Rencana PSSI di FIFA Matchday: Pakai Timnas U22 hingga Panggil Diaspora

KOMPAS.com - Timnas Indonesia tampaknya harus rehat sejenak di FIFA Matchday November 2025 mendatang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan rencana di FIFA Matchday bulan depan dengan kondisi Timnas Indonesia yang masih dalam fase peralihan.

Alasan belum ditunjuknya pelatih kepala membuat PSSI terpaksa tidak memaksa Timnas Indonesia bertanding di FIFA Matchday bulan depan.

"Lalu bicara FIFA Matchday, kalau kita belum dapat pelatihnya, ya mungkin kita tidak bisa tergesa-gesa lakukan FIFA Mathcday, walaupun kita sudah planning, ranking 100, bagaimana nanti AFC 2027, dan road map ke Piala Dunia," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025) sore WIB.

Baca juga: Dirtek PSSI Alexander Zwiers Paparkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia

Erick Thohir ingin agar tim kepelatihan Timnas Indonesia lengkap sebelum memutuskan menggelar laga uji coba.

"Jadi pelatih ini nanti ada tolak ukurnya juga. Maunya strata kepelatihan komplet. Ini yang harus kita bangun sama-sama," sambungnya.

Perlu diketahui, setiap pertandingan di FIFA Matchday sangat berpengaruh pada ranking FIFA lantaran mendapat perhitungan poin.

Selain itu, ranking juga akan menjadi tolok ukur pot Timnas Indonesia pada saat drawing Piala Asia 2027 mendatang.

Prioritaskan Timnas U22 Indonesia

PSSI akan memprioritaskan FIFA Matchday bulan depan sebagai persiapan Timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2025.

Dalam artian, skuad asuhan Indra Sjafri akan mendapat kesempatan untuk tampil di FIFA Matchday mewakili Indonesia.

"FIFA Matchday kali ini kita prioritaskan untuk SEA Games, tim U23 (U22 red) kita di bawah Coach Indra Sjafri karena Desember kan sudah SEA Games," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir memastikan telah memberikan target penuh kepada Indra Sjafri.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Kenapa Belum Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia

Selain itu, persiapan diperlukan mengingat tuan rumah SEA Games kali ini berada di negara yang memiliki tradisi sepak bola yang cukup kuat di ASEAN.

"Kita sudah rapat secara internal dan saya dengan sudah dipanggil tim evaluasi dan verifikasi, kita coba targetkan maksimal." 

"Kenapa? kembali, ini kan bukan zona yang netral di mana tim sepak bola negara tuan rumah bukan tim yang tidak diunggulkan seperti di kamboja. memang secara kocokan pool menarik, tapi target ada," jelasnya.

Dokumentasi Timnas Indonesia Pemain timnas Indonesia Mauro Zijlstra berduel dengan pemain Irak saat laga kedua grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.