Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2024, 22:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Eksim bukanlah ruam merah biasa pada kulit. Mereka adalah reaksi peradangan kulit yang ditandai dengan perasaan gatal pada ruam tersebut.

Untuk menangani eksim, biasanya dokter kulit akan menyarankan penggunaan pelembap guna mencegah kulit terlalu kering, serta menjaga fungsi skin barrier.

Sebab, kulit yang terlalu kering dan skin barrier yang terganggu termasuk dalam beragam faktor pemicu eksim. Dalam penanganan eksim, ada sejumlah kesalahan yang sering terjadi. Apa saja?

Baca juga: Cara Chef Renatta Jaga Kulit Sehat meski Punya Eksim

Kesalahan penanganan eksim

1. Tidak menerima kondisinya

Penerimaan akan eksim dapat membuat penanganan terhadap kondisi itu menjadi lebih mudah. Sebab, pengidapnya terbebas dari perasaan penyangkalan (denial).

Ketika menerima bahwa kondisi kulit yang dideritanya adalah eksim, pengidapnya lebih menerima perawatan yang disarankan oleh dokter kulit. Tentunya, ini juga memudahkan pekerjaan dokter kulit.

"Kadang-kadang, mereka tidak mau menerima bahwa mereka harus pakai pelembap seterusnya,” ungkap dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE, Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV, dalam “CeraVe Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024” di Wyl’s Kitchen Pakubuwono, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Eksim, Apakah Bisa Diawali dari Bawaan Genetik?

Sulitnya menerima bahwa mereka harus selalu memakai pelembap membuat mereka terus melontarkan pertanyaan “Jadi, dipakai seumur hidup ini, dok?”.

“Sebetulnya, gangguan skin barrier (terkait eksim) itu genetik. Jadi, dia sudah dikaruniai kulit yang seperti itu. Tentu, perawatannya harus menyesuaikan karena jenis kulit kan tidak bisa diubah,” tegas Srie.

2. Tidak teratur pakai pelembap

Kesalahan lainnya yang umum terjadi pada pengidap eksim adalah penggunaan pelembap yang tidak teratur. Bahkan, Srie menerangkan, beberapa pasien sulit untuk menaati aturan pemakaian.

Meski sudah memakai pelembap secara teratur, jumlahnya terlalu sedikit sehingga kulit masih terasa kering saat disentuh.

“Sering banget yang pakainya terlalu ngirit. Dan kadang, pemakaian disuruh dua kali, tapi malah sesempatnya saja,” ucap dia.

Baca juga: Hati-hati, Eksim Juga Bisa Menyerang Bayi

3. Mengabaikan pemicu eksim

Ada berbagai faktor pemicu eksim. Beberapa di antaranya adalah faktor genetik, sistem kekebalan tubuh yang terganggu, kondisi lingkungan, alergi makanan, stres, paparan bahan kimia, dan skin barrier yang terganggu.

Biasanya, pengidap eksim yang rutin konsultasi ke dokter kulit sudah mengetahui pemicu eksim kembali flare up atau dalam kondisi parah setelah sebelumnya membaik.

Akan tetapi, tidak semua orang bisa menghindari faktor pemicunya. Misalnya faktor alergi makanan.

Jika sudah mengetahui makanan yang memicu eksim muncul kembali, tetapi tetap nekat memakannya, jangan heran kondisi kulit tidak akan membaik.

“Itu yang jadi PR (pekerjaan rumah) banget untuk semuanya, baik untuk kami yang membantu mengidentifikasi, dan yang melaksanakan (perawatan) di rumah. Itu yang lebih berat daripada kami,” papar Srie.

Baca juga: Punya Kulit Kering dan Eksim, Begini Rahasia Abel Cantika Mengatasinya

Selain pemakaian obat, kata Srie, hal lain yang perlu dilakukan orang-orang denvan eksim termasuk membersihkan debu, tungau, membersihkan penyaring AC, menghindari bahan selimut tertentu, dan lainnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau