Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Konflik, "Bullying", dan Perilaku Agresif yang Dialami Anak

Kompas.com - 31/10/2024, 12:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua permasalahan yang dialami anak di sekolah masuk dalam kategori perundungan atau bullying.

Psikolog anak dan keluarga dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Samanta Elsener mengatakan, bisa jadi apa yang anak alami adalah konflik atau perilaku agresif.

Nah, bagaimana cara orangtua membedakannya?

Baca juga: Orangtua Jangan Salah, Konflik dan Bullying Tidaklah Sama

1. Bullying

Samanta menerangkan, orangtua perlu memahami apa itu perundungan, agar tidak salah dalam memaknai apa yang diceritakan oleh si kecil.

"Bully itu akumulasi. Jadi, sudah ada konflik-konfliknya yang dimulai," tutur dia dalam podcast Kompas Lifestyle, Ruang Keluarga, bertajuk "Anak Terlalu Dimanja Bisa Jadi Pelaku Bullying", Rabu (30/10/2024).

Misalnya adalah ejekan yang dilontarkan oleh perundung kepada anak. Jika terjadi secara terus-menerus, ini bisa menjadi konflik berkepanjangan dan berujung pada perundungan.

Bisa pula ketika anak masuk ke lingkungan atau tahun ajaran baru di sekolah.

Biasanya, perundungan terjadi ketika anak tidak memiliki teman dari lingkungan atau tahun ajaran sebelumnya.

Anak-anak yang sudah memiliki kenalan cenderung akan lebih suka berteman dengan yang sudah dikenal, daripada membina pertemanan baru.

Bisa saja, ada omongan antara anak-anak yang sudah saling kenal terhadap seorang anak baru di lingkungan atau tahun ajaran baru itu.

"Kalau pertemanan orang dewasa, sudah saling mikir tentang harus ngomongnya sebaik apa sih, tata kramanya kayak gimana. Anak kecil kan masih polos," ucap Samanta.

Selain dari omongan, bisa pula karena riwayat orangtua kedua belah pihak yang saling membenci.

Baca juga: 4 Cara Miss Universe Indonesia 2024 Clara Shafira Krebs Menghadapi Bullying

2. Konflik

Untuk konflik, bisa saja anak hanya terlibat saling ejek dengan temannya. Ini bisa terjadi antara sesama laki-laki, perempuan, atau keduanya saling ejek.

"Intinya, terjadilah saling meledek, 'ih kamu kok setiap hari kalau ke sekolah nangis sih?' karena mungkin dia (anak yang diejek) masih belum siap pergi sekolah, masih ngantuk, atau gimana," tutur Samanta.

Apabila anak yang diejek merasa tidak nyaman dan tersinggung karena terus diledek, mereka bisa mengadu ke orangtuanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Parenting
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau