Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Memilih Gaun Pengantin, Sesuaikan dengan Karaktermu

Kompas.com - 25/04/2025, 15:51 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih gaun pengantin adalah salah satu keputusan penting dalam persiapan pernikahan. 

Pasalnya, busana yang dikenakan di hari spesial ini akan menjadi pusat perhatian sekaligus kenangan seumur hidup yang terekam dalam foto dan video.

Tak sedikit calon pengantin yang bingung menentukan pilihan. Oleh karenanya, simak beberapa tips dalam memilih gaun pengantin agar sesuai dengan karakter penggunanya.

Baca juga: Kapan Harus Fitting Baju Pengantin? Ini Waktu Idealnya

Tips Memilih Gaun Pengantin

1. Harus sesuai dengan karakter pengantin

Dimas Singgih, Desainer dari House of Dimas Singgih, menekankan pentingnya memahami kepribadian calon pengantin sebelum membuat atau memilih gaun.

Calon pengantin nantinya akan diberikan rekomendasi gaun berdasarkan bentuk badan, warna yang cocok sesuai warna kulit, serta detail aksen apa sesuai, agar tampilannya memukau.

“Kami sebagai desainer harus paham dengan karakter dan keinginan pengantin, supaya gaunnya pun bisa merepresentasikan penggunanya,” ujar Dimas saat hadir dalam acara Weddings by Marriott Bonvoy Indonesia 2025 Showcase Media Meet di The St. Regis, Jakarta Pusar, Kamis (17/4/2025).

Dengan begitu, gaun yang dikenakan akan terasa lebih personal dan membuat pengantin tampil lebih percaya diri.

2. Hindari memesan gaun pengantin terlalu mepet

Gaun pengantin, apalagi yang dibuat secara khusus atau custom, membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak sebentar. 

Menurut Chern San Lee dari The Proposal, proses pembuatannya bisa memakan waktu berbulan-bulan.

“Sebuah gaun pengantin itu pembuatannya lama, bisa memakan waktu 4-6 bulan untuk gaun yang di-custom. Jadi jangan terlalu mepet agar gaunnya sesuai dengan keinginan,” jelasnya.

Dengan mempersiapkan lebih awal, calon pengantin juga punya ruang untuk melakukan penyesuaian jika dibutuhkan.

Baca juga: 10 Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta

3. Pikirkan matang-matang sebelum memilih desain

Dimas Singgih menyarankan agar calon pengantin benar-benar mempertimbangkan desain gaun yang ingin dipakai.

Gaun tersebut bukan hanya untuk kepentingan hari pernikahan, tetapi juga untuk dikenang dalam jangka waktu yang panjang.

“Harus dipikir matang-matang gaun yang ingin dipakai, agar jadi kebanggaan penggunanya saat ditunjukkan ke anak dan cucu nanti,” ujarnya.

Maka dari itu, sangat penting memilih gaun yang terkesan timeless tapi tetap memiliki nilai sentimental di masa depan.

4. Jangan asal ikut tren

Tren fashion memang selalu berubah, namun tidak semua gaya yang sedang populer cocok untuk semua orang. 

Dimas mengingatkan agar calon pengantin tidak terlalu terbawa arus tren atau merasa tertinggal (FOMO).

“Jangan asal memilih gaun karena tren saja, karena setiap orang punya kecocokan bentuk atau warna yang berbeda-beda, sehingga tidak semua tren cocok di setiap orang,” katanya.

Alih-alih mengejar tren, lebih baik fokus pada apa yang paling nyaman dan mencerminkan diri sendiri. Hal ini dapat memancarkan aura kamu ketika digunakan di hari pernikahan. 

 Baca juga: Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau