Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Perempuan Harus Cek Kesehatan Reproduksi?

Kompas.com - 28/04/2025, 09:05 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemeriksaan kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh perempuan secara menyeluruh. 

Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum rutin untuk cek kesehatan reproduksinya.

Lantas, sebenarnya seberapa sering perempuan harus melakukan pemeriksaan tersebut?

Baca juga: Perempuan Perlu Cek Kesehatan Reproduksi sejak Remaja, Dokter Jelaskan Alasannya

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG dalam talkshow Kartini Kini 2025 Dengarkan Tubuhmu, di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).Multimedia Corporate Communication Kompas Gramedia Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG dalam talkshow Kartini Kini 2025 Dengarkan Tubuhmu, di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG menyampaikan, pemeriksaan kesehatan reproduksi idealnya dilakukan setiap tahun.

“Dari pedoman yang direkomendasikan oleh American College of Obstetric and Gynecology (ACOG), setiap tahun perempuan disarankan untuk cek kesehatan reproduksi,” ujar Chakti dalam talkshow Kartini Kini 2025 Dengarkan Tubuhmu, di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Simak, 4 Alasan Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Reproduksi Perempuan

Meskipun demikian, sangat baik apabila frekuensi pemeriksaan bisa lebih sering dan konsisten.

“Tapi kalau mau lebih, misalnya setahun dua kali pun sangat boleh diperiksakan ke dokter obgyn,” katanya.

Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk menangani masalah kesehatan reproduksi sebelum berkembang menjadi lebih serius.

Selain itu, rutin memeriksakan kesehatan reproduksi juga bisa membuat peluang kesembuhan jauh lebih tinggi. 

“Deteksi dini sangat penting, agar kamu mengetahui ada masalah kesehatan atau tidak dalam organ reproduksi. Sehingga penanganannya lebih cepat juga,” jelas Chakti.

Lebih jauh, perempuan sebaiknya mulai mengenal pemeriksaan kesehatan reproduksi sejak usia muda, khususnya mulai masih remaja.

“Sebisa mungkin dirutinkan dan secara spesifik perempuan itu ada fase-fase untuk melakukan medical check up, bisa dimulai dari usia 10 sampai 15 tahun,” pungkas dia.

 Baca juga: 5 Langkah Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Wanita

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Parenting
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau