KOMPAS.com - Di tengah tekanan pekerjaan yang makin kompleks, keseimbangan hidup dan kerja menjadi dambaan banyak orang di seluruh dunia. Namun, negara mana saja yang benar-benar mampu mewujudkannya, ya?
Laporan terbaru bertajuk Global Life-Work Balance Index 2025 yang dirilis oleh platform HR internasional Remote menilai 60 negara dengan PDB tertinggi berdasarkan berbagai faktor seperti cuti tahunan, kebijakan kerja, upah minimum, keamanan publik, kebahagiaan warga, hingga inklusivitas.
Hasilnya, 10 negara ini dinilai paling unggul dalam menciptakan iklim kerja yang seimbang dan manusiawi.
Baca juga: 4 Cara Jitu Mencapai Work Life Balance untuk Karyawan
Berikut daftar lengkapnya:
Negeri Awan Putih Panjang (Aotearoa) ini kembali menempati peringkat pertama untuk ketiga kalinya.
Selandia Baru unggul dalam hampir semua kategori penilaian, cuti tahunan yang memadai, tingkat kebahagiaan tinggi, keamanan publik, dan upah minimum tertinggi kedua dari seluruh negara yang dianalisis.
Baca juga: Bekerja Terlalu Keras? Ini 12 Tanda Work Life Balance Kamu Terganggu
Meski budaya kerja keras tetap ada, pemerintah dan pemberi kerja di sana sangat menjunjung hidup seimbang.
Sebagaimana dikatakan dalam panduan kerja pemerintahnya: “Hidup itu untuk dijalani.”
Irlandia mempertahankan posisi runner-up dengan skor tinggi dalam kategori keamanan dan inklusivitas.
Budaya kerja di Irlandia memadukan profesionalisme dengan rasa kebersamaan.
Cuti melahirkan mencapai 26 minggu dengan 70% gaji dibayar, dan upah minimum di negara ini termasuk tertinggi di Eropa.
Naik ke posisi tiga, Belgia tampil unggul dengan jam kerja mingguan yang pendek (rata-rata 34,1 jam) dan sistem tunjangan sosial yang solid.
Negara ini juga mencetak nilai tinggi dalam kesejahteraan warga dan tunjangan kesehatan serta cuti orang tua.
Jerman naik dua peringkat dari tahun lalu.