Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istirahat Bukan Malas, Ini Cara Menghilangkan Rasa Bersalah Saat Tidak Produktif

Kompas.com - 23/10/2025, 14:35 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah merasa bersalah saat bersantai, seolah waktu yang kamu habiskan untuk beristirahat adalah bentuk kemalasan? Kamu berasa waktu bersantai tersebut seharusnya bisa dipakai untuk bekerja. 

Menurut psikolog Irma Gustiana, perasaan itu muncul karena tubuh dan pikiran sudah terbiasa berada dalam mode autopilot untuk terus produktif. Padahal waktu istirahat juga bagian penting dari keseimbangan hidup.

Baca juga:

Ia menjelaskan, banyak orang, terutama di usia produktif, sulit menikmati waktu jeda karena terbebani pikiran untuk terus melakukan sesuatu.

“Perasaan bersalah ketika tidak produktif itu terjadi karena tubuh itu sudah autopilot untuk harus produktif sehingga kalau santai itu rasanya seperti ada yang berbeda,” ucap Irma dalam acara Media Gathering #TenangBersamaBlueBird di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bagaimana jika merasa bersalah saat bersantai?

Terima kenyataan bahwa istirahat bukan hal yang salah

Perasaan bersalah saat tidak produktif bisa jadi tanda stres dan kelelahan emosional. Psikolog berbagi cara mengubah cara pandang ini.SHUTTERSTOCK Perasaan bersalah saat tidak produktif bisa jadi tanda stres dan kelelahan emosional. Psikolog berbagi cara mengubah cara pandang ini.

Bila merasa bersalah saat bersantai, Irma menyarankan agar seseorang mulai mengajak tubuh dan pikirannya untuk bekerja sama dalam menerima kenyataan bahwa istirahat bukanlah hal yang salah.

Menurutnya, waktu tenang justru bisa membantu menjaga kestabilan emosi dan energi.

“Maka sekarang coba untuk diajak kerja sama tubuh dan pikirannya bahwa tidak masalah untuk ambil waktu jeda dan bersantai sejenak,” ujarnya.

Irma menekankan, pentingnya mengubah cara pandang terhadap produktivitas. Tidak setiap waktu harus diisi dengan aktivitas yang terlihat berguna. Berhenti sejenak justru menjadi ruang untuk memulihkan tenaga dan fokus.

Jangan menuntut diri terlalu keras tanpa jeda

Bicaralah pada diri sendiri secara positif

Perasaan bersalah saat tidak produktif bisa jadi tanda stres dan kelelahan emosional. Psikolog berbagi cara mengubah cara pandang ini.Todd Warnock Perasaan bersalah saat tidak produktif bisa jadi tanda stres dan kelelahan emosional. Psikolog berbagi cara mengubah cara pandang ini.

Banyak orang yang terbiasa menuntut diri terlalu keras tanpa memberi ruang untuk jeda. 

Irma mengatakan, salah satu cara untuk mencegah perasaan bersalah itu adalah dengan berbicara pada diri sendiri secara positif.

“Coba bicara dengan diri sendiri, berikan validasi bahwa diri kamu juga butuh rehat, supaya tidak merasa bersalah yang intens saat sedang istirahat,” katanya.

Memberi validasi berarti mengakui bahwa istirahat bukan kelemahan. Pikiran yang terus dipenuhi rasa bersalah bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan membuat seseorang kehilangan semangat.

Baca juga:

Jangan paksa diri untuk terus produktif

Merasa bersalah saat istirahat jadi tanda seseorang sedang stres

Psikolog Irma Gustiana dalam acara Media Gathering #TenangBersamaBlueBird, di Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2025)KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Psikolog Irma Gustiana dalam acara Media Gathering #TenangBersamaBlueBird, di Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2025)

Ia menambahkan, terlalu memaksakan diri untuk selalu produktif justru bisa menjadi bumerang. 

Kondisi ini tidak hanya membuat pikiran lelah, tetapi juga menurunkan kemampuan seseorang untuk fokus dan bekerja dengan baik.

“Terlalu memaksakan diri nantinya bisa mengganggu fokus, kinerja, dan juga peran kita. Jadi di otak merasa bersalah terus menerus,” ungkapnya.

Menurut Irma, kebiasaan merasa bersalah karena beristirahat bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami stres atau kelelahan emosional. 

Tubuh sebenarnya memberi sinyal untuk berhenti sejenak, tetapi sering kali diabaikan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau