GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, fasilitas di pabrik precious metal refinery (PMR) atau pabrik pemurnian logam mulia emas milik PT Freeport Indonesia (PTFI) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur merupakan yang terbesar di dunia.
Menurut Prabowo, pabrik smelter emas ini merupakan bagian produksi emas dari hulu ke hilir yang dimiliki Indonesia.
"Kita bersyukur bahwa kita punya fasilitas ini, industri ini. Saya diberitahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas. Jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri," ujar Prabowo saat peresmian.
Presiden lantas menjelaskan, Indonesia menduduki peringkat keenam di dunia dalam kepemilikan cadangan emas.Dengan demikian, pemerintah ingin melakukan pengelolaan dengan baik.
Kepala Negara kemudian menyinggung soal berbagai kegiatan penambangan ilegal yang masih marak terjadi. Termasuk juga penyelundupan emas ke luar negeri tanpa proses yang semestinya.
"Masih terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan, ada illegal mining di mana-mana, ada penyelundupan, penyelundupan emas ke luar negeri tanpa melalui proses yang benar," ungkap Prabowo.
Baca juga: Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik, Pertama dan Terbesar di Indonesia
"Ini merugikan negara bangsa dan rakyat dan ini akan kita tindak, akan kita telusuri, kita harus terus menerus memberantas segala penyimpangan, penyelundupan," lanjutnya.
Prabowo menambahkan, penyelundupan ke luar Indonesia merugikan penerimaan negara. Selain itu kesempatan kerja untuk ratusan ribu masyarakat juga terganggu.