Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 20,4 Miliar Sepanjang 2024

Kompas.com - 28/03/2025, 18:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membukukan laba sebelum pajak (profit before tax) senilai Rp 20,4 miliar sepanjang 2024.

Angka itu tumbuh 45 persen secara tahunan year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengatakan total pembiayaan Bank Muamalat mencapai Rp 16,8 triliun per Desember 2024.

Pembiayaan sewa tumbuh 225 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 1,9 miliar per Desember 2023 menjadi Rp 6,2 miliar pada akhir Desember 2024.

Baca juga: PGN Catat Laba Bersih Rp 5,3 Triliun pada 2024, Pendapatan Rp 59,6 Triliun

Adapun total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 41,7 triliun.

Tabungan berbasis wadiah tumbuh 5 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 7,4 triliun per Desember 2024.

"Di tengah beragam dinamika sepanjang 2024, alhamdulillah Bank Muamalat tetap bisa mencatatkan kinerja positif. Ini menjadi cerminan bahwa transformasi perseroan berjalan pada jalur yang tepat," ujar Imam dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

Ia menambahkan, Bank Muamalat juga memastikan solidnya permodalan yang tecermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 28,48 persen pada Desember 2024.

Angka tersebut jauh di atas ketentuan batas minimum yang ditetapkan regulator.

Imam menerangkan, sepanjang 2024, pionir bank syariah di Tanah Air ini melakukan sejumlah langkah strategis, antara lain peningkatan fokus pada ekosistem haji dan umrah melalui produk tabungan dan mobile banking.

Terlebih, Bank Muamalat terus menggenjot dana murah dari tabungan dan giro (Current Account & Saving Account/CASA) dengan aktif menjalin kerja sama layanan pembayaran payroll gaji dan cash management system.

Pada 2024, Bank Muamalat juga resmi menjadi bank kustodian yang melayani transaksi investor pasar modal yang berkaitan dengan efek syariah, seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah.

Bank Muamalat juga menjalankan pencatatan, penyelesaian, dan penyimpanan efek syariah, administrasi fund, pelaporan, serta layanan lainnya sesuai kebutuhan investor.

Semakin fokus menggarap segmen ritel, Bank Muamalat menghadirkan inovasi produk pembiayaan Solusi Emas Hijrah (Soleh) pada semester kedua 2024.

Dengan tren harga yang terus naik, emas masih jadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mengamankan nilai aset.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau