Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ulubelu Tanam Cabai, Bangun Ketahanan dari Pekarangan

Kompas.com - 11/07/2025, 10:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

ULUBELU, KOMPAS.com – Di tengah geliat panas bumi di Ulubelu, Lampung, sekelompok perempuan mendorong ketahanan pangan dari pekarangan rumah. Melalui kolaborasi dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu, mereka menanam cabai dan bawang untuk konsumsi sekaligus menambah penghasilan.

Program hortikultura ini dijalankan oleh ibu-ibu PKK Pekon Ngarip bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya PGE untuk mendorong pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar wilayah kerja panas bumi.

“Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan semangat kepada para ibu-ibu di wilayah Ulubelu. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya mencukupi kebutuhan dapur, tetapi juga membuka peluang usaha kecil yang mendukung ekonomi rumah tangga,” kata Wakil Ketua KUPS Margo Rukun Bestari, Wastoyo, melalui keterangannya, dikutip Jumat (11/7/2025).

Baca juga: Program Pelestarian Hutan PGE Ulubelu Hasilkan Omzet Miliaran Rupiah

General Manager PGE Area Ulubelu Hadi Suranto menyambut baik partisipasi aktif masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.

“Kami bangga atas inovasi dan semangat masyarakat Ulubelu dalam membangun ketahanan pangan melalui cara-cara sederhana namun berdampak nyata. Ini adalah bentuk kemandirian masyarakat yang perlu terus kita dukung,” ujar Hadi.

Selain menanam cabai dan bawang, program ini ke depan akan diperluas dengan pelatihan pengolahan hasil panen, produksi pupuk organik, dan strategi pemasaran lewat koperasi lokal. Pendekatan ini diharapkan menjadi awal dari ekosistem ekonomi rumah tangga yang lebih berkelanjutan.

KUPS Margo Rukun Bestari merupakan salah satu program CSR unggulan PGE Area Ulubelu. Kelompok ini telah menjalankan konservasi produktif seperti pembibitan, pengelolaan kompos, hingga budidaya madu, semuanya berbasis pada konsep perhutanan sosial yang terintegrasi.

Baca juga: Energi Panas Bumi PGE Bantu Petani Naik Kelas Lewat Teknologi Hijau

Selain hortikultura, sejumlah program lain juga dijalankan PGE untuk memperkuat ekonomi lokal. Di antaranya, Kopi Beloe, sebuah inisiatif hulu-hilir untuk sektor kopi lokal. Didukung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), program ini menghubungkan hasil panen dengan pasar nasional.

Ada pula Kemassari, program pemberdayaan perempuan dan lansia melalui pendekatan kesehatan keluarga. Sementara itu, Ulubelu Triumphant memadukan teknologi panas bumi dan PLTS untuk budidaya melon modern, menghadirkan model pertanian energi terbarukan yang efisien dan mandiri.

Hadi mengatakan keberhasilan program CSR tidak hanya diukur dari jumlah penerima manfaat, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan oleh warga sekitar.

“Setiap inisiatif yang kami jalankan dirancang untuk menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau, adil, dan seimbang, sebuah warisan yang kami persembahkan untuk generasi mendatang,” ujar Hadi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau