Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Zainudin Amali, Menpora yang Hendak Mundur karena Jabat Waketum PSSI

Kompas.com - 21/02/2023, 18:31 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Zainudin Amali menjadi sorotan baru-baru ini. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu dikabarkan hendak mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Sebabnya, baru-baru ini Zainudin terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Politisi Partai Golkar tersebut mengaku mengantongi izin Presiden Joko Widodo untuk fokus mengurus bidang sepak bola.

"Beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola. Sudah, jangan dijelasin panjang-panjang lagi itu," kata Zainudin usai pertemuan antara pengurus PSSI dan presidendi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Mengaku Diizinkan Jokowi Fokus Urus Sepak Bola

Jadi perhatian publik beberapa waktu terakhir, seperti apa sepak terjang Zainudin Amali?

Profil Zainudin Amali

Kursi Menpora dijabat Zainudin sejak awal Jokowi-Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju, yakni Oktober 2019.

Sebelumnya, pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 itu dikenal sebagai politisi Partai Golkar.

Zainudin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar selama 2015-2016. Lalu, selama 2014-2019, Zainudin tercatat sebagai Ketua DPP Golkar.

Di bawah naungan Partai Beringin, Zainudin beberapa kali menduduki kursi anggota DPR RI.

Karier politiknya di Parlemen debut lewat Pemilu 2004. Saat itu, Zainudin mencalonkan diri dari daerah pemilihan (dapil) tanah kelahirannya, Gorontalo.

Selama periode 2004-2009, Zainudin menjabat anggota Komisi VII, lantas berpindah sebagai anggota Komisi IV DPR RI. Dia juga sempat menjabat sebagai anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI.

Baca juga: Golkar: Zainudin Amali Siap Mundur dari Menpora Supaya Fokus di PSSI

Pada Pemilu 2009, Zainudin kembali mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dapil Jawa Timur VI.

Perolehan suaranya saat itu cukup mengantarkan Zainudin kembali menjadi anggota DPR RI. Selama periode 2009-2014, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Periode berikutnya, Zainudin lagi-lagi lolos sebagai anggota legislatif dengan memenangkan Pemilu 2014 dapil Jawa Timur XI.

Selama masa jabatan 2014-2019, Zainudin menjabat sebagai anggota Komisi III, lalu anggota Komisi VIII, berpindah sebagai anggora Komisi I sekaligus anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKASP).

Halaman:


Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau