Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto bertolak ke Qatar usai memenuhi undangan Presiden Uni Emirat Arab, Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Senin (13/5/2024).

Prabowo tiba di Qatar, pada Selasa (14/5/2024) waktu setempat. Ia disambut HE Secretary General of the Ministry of Foreign Affairs of the State of Qatar Ahmad Al-Hamadi dan Atase Pertahanan RI Kolonel Laut (T) Hariyanto.

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga disebut tetap mendampingi Prabowo.

“Benar, Pak Prabowo bersama dengan Mas Gibran,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Selama berada di Qatar, Menhan Prabowo akan mengikuti sejumlah agenda kegiatan, di antaranya menghadiri Forum Ekonomi Qatar.

Sebelumnya, Prabowo mengunjungi Istana Al Shati, Abu Dhabi, UEA untuk memenuhi undangan Presiden MBZ.

Dalam kunjungan itu, Prabowo mengajak Gibran.

Dalam kesempatan itu, Presiden MBZ turut menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

MBZ berharap agar Prabowo-Gibran dapat memimpin Indonesia menjadi bangsa dan negara yang lebih maju lagi pada masa depan.

Prabowo dan MBZ juga membahas hubungan bilateral Indonesia dan UEA, terutama dalam peningkatan bidang pertahanan dan militer.

Baca juga: Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

“Saya berharap hubungan Indonesia dan UEA dapat terus berkembang dan tumbuh sesuai dengan ambisi kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan,” ujar Prabowo dalam siaran pers Kemenhan, Selasa (14/5/2024) pagi.

Selain itu, keduanya bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Prabowo juga menerima “Medali Zayed” dari Presiden MBZ.

Medali itu diberikan sebagai apresiasi atas upaya tulus yang telah dilakukan dan peran Menhan Prabowo dalam memperkuat kerja sama antara UEA dan Indonesia.

Prabowo merasa bangga menerima medali yang mengusung nama tokoh kemanusiaan global, almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan itu.