Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Kompas.com - 02/06/2024, 06:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan pentingnya solusi damai atas konflik dunia yang melibatkan sejumlah negara, seperti Palestina.

Prabowo pun menyoroti serangan Israel ke Rafah beberapa waktu lalu yang memakan banyak korban tidak berdosa.

Menurutnya, perlu ada investigasi komprehensif agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya.

Baca juga: Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

"Peristiwa tragis baru-baru ini di Rafah, di Gaza, yang telah mengakibatkan banyak korban tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil," ujar Prabowo dalam forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

"Insiden-insiden memilukan ini memaksa kita untuk segera menyerukan investigasi komprehensif. Kita memahami sepenuhnya bahwa tragedi seperti ini sangat penting untuk dicegah agar tidak terulang kembali," sambungnya.

Prabowo menjelaskan, dirinya memahami bahwa konflik yang terjadi di Palestina memiliki riwayat panjang.

Akan tetapi, dirinya menekankan bahwa warga Palestina berhak atas kehidupan yang damai.

"Hak-hak itu tidak hanya bagi Israel, tetapi juga hak-hak rakyat Palestina atas Tanah Air mereka sendiri dan hidup dalam damai," jelas Prabowo.

Prabowo mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia merasa turut prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Palestina.

Maka dari itu, apa yang terjadi di Palestina menjadi penting bagi Indonesia.

"Mengapa ini penting bagi kami? Karena Indonesia adalah bagian dari dunia Islam. Apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Gaza, berdampak pada keprihatinan masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Prabowo Sebut Tuntutan untuk Tarik Mundur TNI 'Debatable'
Prabowo Sebut Tuntutan untuk Tarik Mundur TNI "Debatable"
Nasional
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau